Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membuka seleksi terbuka pengisian lima jabatan tinggi pratama atau setara kepala dinas yang kini masih kosong atau belum terisi.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa lima jabatan tersebut adalah kepala dinas perhubungan, dinas perdagangan, koperasi, dan UKM, badan pengelolaan keuangan dan aset daerah, inspektorat, serta Asisten II.
"Kami berharap lima jabatan yang kosong ini segera terisi supaya kinerja pemkot tidak ada yang tumpang-tindih," katanya.
Menurut dia, seleksi pengisian lima jabatan tersebut pada bulan November 2023 agar kinerja pemerintahan berjalan secara maksimal.
Ia berharap rencana percepatan pengisian jabatan tersebut akan meningkatkan kinerja pemkot maupun layanan kepada masyarakat.
"Insyaallah, pada bulan November 2023 sudah bisa dilakukan assessment untuk mengisi posisi lima jabatan yang masih kosong tersebut.Apabila menggunakan penjabat (pj.) atau pelaksana tugas (plt.) tentunya konsentrasinya ada dua. Yakin hal itu tidak maksimal," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu asesmen dan keputusan dari Wali Kota Pekalongan.
"Apakah nanti rotasi dari pejabat eselon dua yang sekarang ada atau kemungkinan ada seleksi terbuka dari pejabat yang memenuhi jabatan administrator atau fungsional untuk mengikuti seleksi terbuka di jabatan tinggi pratama," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan gencarkan upaya cegah TBC
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa lima jabatan tersebut adalah kepala dinas perhubungan, dinas perdagangan, koperasi, dan UKM, badan pengelolaan keuangan dan aset daerah, inspektorat, serta Asisten II.
"Kami berharap lima jabatan yang kosong ini segera terisi supaya kinerja pemkot tidak ada yang tumpang-tindih," katanya.
Menurut dia, seleksi pengisian lima jabatan tersebut pada bulan November 2023 agar kinerja pemerintahan berjalan secara maksimal.
Ia berharap rencana percepatan pengisian jabatan tersebut akan meningkatkan kinerja pemkot maupun layanan kepada masyarakat.
"Insyaallah, pada bulan November 2023 sudah bisa dilakukan assessment untuk mengisi posisi lima jabatan yang masih kosong tersebut.Apabila menggunakan penjabat (pj.) atau pelaksana tugas (plt.) tentunya konsentrasinya ada dua. Yakin hal itu tidak maksimal," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu asesmen dan keputusan dari Wali Kota Pekalongan.
"Apakah nanti rotasi dari pejabat eselon dua yang sekarang ada atau kemungkinan ada seleksi terbuka dari pejabat yang memenuhi jabatan administrator atau fungsional untuk mengikuti seleksi terbuka di jabatan tinggi pratama," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan gencarkan upaya cegah TBC