Semarang (ANTARA) - Program pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis oleh PT KAI Daop 4 Semarang dengan menggunakan kereta kesehatan (Rail Clinic) kembali hadir setelah sekitar tiga tahun vakum.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan, layanan kesehatan dan pengobatan gratis.kali ini digelar di Stasiun Telawa, Kabupaten Boyolali.
"Program 'Rail Clinic' sempat berhenti sekitar tiga tahun akibat pandemi COVID-19-" katanya.
Layanan kereta kesehatan, lanjut dia, terakhir kali digelar di Stasiun Comal, Kabupaten Pemalang, pada 3 Oktober 2019.
Menurut dia, sekitar 200 orang warga sekitar Stasiun Telawa memperoleh layanan kesehatan gratis.
Warga Kelurahan Juwangi, lanjut dia, juga memperoleh layanan kesehatan tingkat pertama, seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, kebidanan, mata, laboratorium, farmasi, serta penyuluhan kesehatan.
Pengoperasian "Rail Clinic", kata dia, merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Kereta kesehatan yang digunakan, menurut dia, terdiri dari empat rangkaian kereta rel diesel.
Ia menjelaskan dua gerbong merupakan gerbong untuk layanan kesehatan dan dua gerbong lainnya untuk kereta perpustakaan.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, PT KAI operasikan Rail Clinic
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan, layanan kesehatan dan pengobatan gratis.kali ini digelar di Stasiun Telawa, Kabupaten Boyolali.
"Program 'Rail Clinic' sempat berhenti sekitar tiga tahun akibat pandemi COVID-19-" katanya.
Layanan kereta kesehatan, lanjut dia, terakhir kali digelar di Stasiun Comal, Kabupaten Pemalang, pada 3 Oktober 2019.
Menurut dia, sekitar 200 orang warga sekitar Stasiun Telawa memperoleh layanan kesehatan gratis.
Warga Kelurahan Juwangi, lanjut dia, juga memperoleh layanan kesehatan tingkat pertama, seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, kebidanan, mata, laboratorium, farmasi, serta penyuluhan kesehatan.
Pengoperasian "Rail Clinic", kata dia, merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Kereta kesehatan yang digunakan, menurut dia, terdiri dari empat rangkaian kereta rel diesel.
Ia menjelaskan dua gerbong merupakan gerbong untuk layanan kesehatan dan dua gerbong lainnya untuk kereta perpustakaan.
Baca juga: Antisipasi Covid-19, PT KAI operasikan Rail Clinic