Solo (ANTARA) -
Perajin tembaga di Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, berharap ada pelatihan sumber daya manusia dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor tersebut.
 
Salah satu perajin tembaga Ahmad Rofiq di sela kedatangan Gibran Rakabuming Raka Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan saat ini kendala para perajin tembaga ini adalah jumlah tenaga kerja yang berkurang.
 
Oleh karena itu, ia berharap agar ketika Gibran sudah menjadi wakil presiden bisa memberikan solusi terkait kendala tersebut.
 
"Mungkin kalau beliau insya Allah jadi wakil, nanti mau diusulkan ke Kementerian Perindustrian untuk dibina lagi agar lebih lancar," katanya.
 
Selain itu, ia juga berharap agar para perajin tembaga dapat dibantu dari sisi peralatan dan mesin produksi. Dengan demikian, proses produksi bisa menjadi lebih lancar.
 
"Produknya juga bisa lebih bermutu dan produknya dapat masuk ke pasar global," katanya.
 
Sebelumnya, terkait hal itu Gibran mengatakan harus ada intervensi dari pemerintah untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM.
 
"Ini kan sudah ada koperasinya, otomatis koperasinya harus di-support dengan alat-alat yang up to date juga," katanya.
 
Meski demikian, dikatakannya, para perajin sejauh ini sudah memiliki koordinasi yang baik dengan kementerian terkait.
 
"Ini nanti tinggal dari koperasi, kementerian, tinggal koordinasi biar alat-alat yang dimiliki oleh perajin yang ada di sini nggak kalah dengan tempat-tempat yang punya alat-alat CNC, alat laser," katanya.

Baca juga: Bupati ajak perajin batik Purbalingga semarakkan festival di Goa Lawa

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024