Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, meraih BKN Award 2023 atas capaian Penerapan Pemanfaatan Data-Sistem Informasi dan Computer Assisted Test (CAT) Tahun 2023 kategori pemerintah kota tipe kecil.
Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu diserahkan oleh Pelaksana Tugas Kepala BKN RI Haryomo Dwi Putranto didampingi Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta Paulus Dwi Laksono kepada Wali Kota Magelang M Nur Aziz di Yogyakarta, Kamis.
Aziz menyampaikan bahwa prestasi tersebut menjadi bukti komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Magelang menerapkan regulasi BKN dalam rangka peningkatan pelayanan kepegawaian.
"Ini membuktikan teman-teman ASN Kota Magelang memang komitmen dengan regulasi BKN terbaru dan kita memang harus selalu semakin baik dalam masalah pengaturan ASN," katanya.
Pemerintah Kota Magelang saat ini sudah menerapkan Sistem Meritokrasi, termasuk tentang Manajemen ASN. Meskipun demikian, penerapannya masih bertahap dan keberhasilannya membutuhkan komitmen bersama terutama dari kepala daerah.
Ia mengemukakan selama ini selalu memberikan motivasi dan menekankan pentingnya melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab dan setiap ASN wajib memiliki target kinerja yang jelas.
"Kalau ASN sudah punya surat keputusan ya sudah harus bekerja sesuai tupoksi dan target kinerja harus jelas," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang MS Kurniawan mengatakan sejauh ini seluruh ASN Kota Magelang sudah terdata dengan baik, melalui aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) maupun menggunakan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN), termasuk dengan CAT untuk rekrutmen CASN (PNS/PPPK).
"Dengan terdatanya ASN melalui aplikasi yang sudah ada, maka mempermudah pelayanan kepegawaian, seperti pensiun, kenaikan gaji berkala, dan manajemen ASN. Kalau dulu harus berkas bertumpuk-tumpuk sekarang dimudahkan dengan paperless," kata Kurniawan.
Pelaksana Tugas Kepala BKN RI Haryomo Dwi Putranto menyampaikan apresiasi kepada para penerima BKN Award 2023 yang merupakan instansi/pemerintahan daerah di wilayah Kantor Regional I BKN Yogyakarta.
Penghargaan ini diberikan kepada instansi/pemerintah daerah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN serta pemanfaatan layanan digital ASN.
"Penghargaan ini tidak semata-mata diberikan untuk pelaksanaan manajemen ASN yang lebih bagus, tetapi memang kepantasan yang berdasar pada beberapa seleksi yang ketat. Harapan ke depan, sinergi BKN dengan instansi/pemerintah daerah semakin baik. Ke depan pelayanan kepegawaian kita pangkas supaya BKN mampu memberikan pelayanan terbaik," katanya.
Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu diserahkan oleh Pelaksana Tugas Kepala BKN RI Haryomo Dwi Putranto didampingi Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta Paulus Dwi Laksono kepada Wali Kota Magelang M Nur Aziz di Yogyakarta, Kamis.
Aziz menyampaikan bahwa prestasi tersebut menjadi bukti komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Magelang menerapkan regulasi BKN dalam rangka peningkatan pelayanan kepegawaian.
"Ini membuktikan teman-teman ASN Kota Magelang memang komitmen dengan regulasi BKN terbaru dan kita memang harus selalu semakin baik dalam masalah pengaturan ASN," katanya.
Pemerintah Kota Magelang saat ini sudah menerapkan Sistem Meritokrasi, termasuk tentang Manajemen ASN. Meskipun demikian, penerapannya masih bertahap dan keberhasilannya membutuhkan komitmen bersama terutama dari kepala daerah.
Ia mengemukakan selama ini selalu memberikan motivasi dan menekankan pentingnya melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab dan setiap ASN wajib memiliki target kinerja yang jelas.
"Kalau ASN sudah punya surat keputusan ya sudah harus bekerja sesuai tupoksi dan target kinerja harus jelas," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang MS Kurniawan mengatakan sejauh ini seluruh ASN Kota Magelang sudah terdata dengan baik, melalui aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) maupun menggunakan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN), termasuk dengan CAT untuk rekrutmen CASN (PNS/PPPK).
"Dengan terdatanya ASN melalui aplikasi yang sudah ada, maka mempermudah pelayanan kepegawaian, seperti pensiun, kenaikan gaji berkala, dan manajemen ASN. Kalau dulu harus berkas bertumpuk-tumpuk sekarang dimudahkan dengan paperless," kata Kurniawan.
Pelaksana Tugas Kepala BKN RI Haryomo Dwi Putranto menyampaikan apresiasi kepada para penerima BKN Award 2023 yang merupakan instansi/pemerintahan daerah di wilayah Kantor Regional I BKN Yogyakarta.
Penghargaan ini diberikan kepada instansi/pemerintah daerah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN serta pemanfaatan layanan digital ASN.
"Penghargaan ini tidak semata-mata diberikan untuk pelaksanaan manajemen ASN yang lebih bagus, tetapi memang kepantasan yang berdasar pada beberapa seleksi yang ketat. Harapan ke depan, sinergi BKN dengan instansi/pemerintah daerah semakin baik. Ke depan pelayanan kepegawaian kita pangkas supaya BKN mampu memberikan pelayanan terbaik," katanya.