Solo (ANTARA) -
Ketua PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir memberi pesan tentang kedewasaan pada Milad ke-65 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
 
"Jadikan milad ini sebagai muhasabah (introspeksi diri) kita, refleksi kita, sekaligus proyeksi sebagai gerakan Islam dalam pendidikan untuk mensyukuri apa yang telah diraih selama ini," katanya pada Upacara Hari Jadi ke-65 UMS di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
 
Ia berharap momentum milad menjadikan UMS makin matang dan makin dewasa dengan sifat syukur.
 
"Menunjukkan azimah kita sebagai keluarga besar persyarikatan, menjaga value, nilai dalam pergerakan kita," katanya.
 
Ia juga berharap umat Muhammadiyah berkomitmen mengkristalkan nilai Islam yang maju dan berkemajuan bukan hanya dalam pemikiran tetapi juga dalam dunia pendidikan.
 
"Unggul dan membangun peradaban manusia. (Nilai Islam, Red.) Perlu diimplementasikan dalam kehidupan kita lewat amal usaha kita dan pergerakan nyata Muhammadiyah agar kita tahu bahwa value Muhammadiyah tentang Islam punya karakter khas yang akan terus dirawat," katanya.
 
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMS Sofyan Anif mengatakan di usia ke-65 tahun UMS makin berkembang dan makin mampu memberikan kontribusi terbaik untuk membangun bangsa dengan segala dinamika.
 
"Tantangan dan perspektif kemajuan iptek yang lari begitu cepatnya terutama di bidang informasi teknologi telah membawa perubahan mendasar. UMS makin mampu menunjukkan eksistensinya," katanya.
 
Menurut dia, di usia ke-65 tahun keberadaan UMS diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.
 
"Sekaligus membangun mindset bahwa Muhammadiyah sejak berdiri telah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa," katanya.
  

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024