Semarang (ANTARA) - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalibanteng Kidul 01 Semarang meraih juara umum pada Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X yang berlangsung di Yogyakarta.
Pada kejuaraan yang berlangsung di GOR Amang Raga, Yogyakarta, Minggu, SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang merebut juara pertama di tiga kategori, yakni peringkat terbaik, perkusi, dan pianika.
Dengan hasil tersebut, SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang berhak membawa pulang Piala Bergilir Raja Hamengku Buwono X. Kisah yang diangkat adalah Petualangan Sherina yang pertama. Anggota MB SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang mampu menampilkan kisah tersebut secara apik dan mengundang tepuk tangan meriah pengunjung yang memadati GOR Amang Raga.
Secara keseluruhan, peserta pada kategori "junior brass" itu berasal dari sejumlah sekolah berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, hingga Kalimantan Timur.
Tidak main-main, juri dalam kejuaraan tersebut merupakan pakar dan ahli terkait marching band dari kawasan ASEAN, seperti Malaysia, Filipina, Singapura, dan Indonesia.
Kepala SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang Sugiwanti mengatakan bahwa para siswa yang mengikuti lomba telah bekerja keras selama 10 bulan dengan berlatih, di sela kewajibannya bersekolah seperti biasa.
Tak hanya latihan di sekolah, para siswa yang menjadi Tim Marching Band SDN Kalibanteng Kidul 1 juga berlatih di kawasan Markas Penerbang TNI AD (Penerbad) Semarang,
"Kami semua bersyukur kerja keras itu memberikan hasil yang terbaik," katanya.
Tidak lupa, Sugiwanti menyampaikan terima kasih kepada para pelatih, pengurus, orang tua, dan guru, serta berbagai pihak yang telah mendukung hingga SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang meraih juara umum.
Pada kejuaraan yang berlangsung di GOR Amang Raga, Yogyakarta, Minggu, SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang merebut juara pertama di tiga kategori, yakni peringkat terbaik, perkusi, dan pianika.
Dengan hasil tersebut, SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang berhak membawa pulang Piala Bergilir Raja Hamengku Buwono X. Kisah yang diangkat adalah Petualangan Sherina yang pertama. Anggota MB SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang mampu menampilkan kisah tersebut secara apik dan mengundang tepuk tangan meriah pengunjung yang memadati GOR Amang Raga.
Secara keseluruhan, peserta pada kategori "junior brass" itu berasal dari sejumlah sekolah berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, hingga Kalimantan Timur.
Tidak main-main, juri dalam kejuaraan tersebut merupakan pakar dan ahli terkait marching band dari kawasan ASEAN, seperti Malaysia, Filipina, Singapura, dan Indonesia.
Kepala SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang Sugiwanti mengatakan bahwa para siswa yang mengikuti lomba telah bekerja keras selama 10 bulan dengan berlatih, di sela kewajibannya bersekolah seperti biasa.
Tak hanya latihan di sekolah, para siswa yang menjadi Tim Marching Band SDN Kalibanteng Kidul 1 juga berlatih di kawasan Markas Penerbang TNI AD (Penerbad) Semarang,
"Kami semua bersyukur kerja keras itu memberikan hasil yang terbaik," katanya.
Tidak lupa, Sugiwanti menyampaikan terima kasih kepada para pelatih, pengurus, orang tua, dan guru, serta berbagai pihak yang telah mendukung hingga SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang meraih juara umum.