Kudus (ANTARA) - Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya percepatan dan pemerataan pembangunan di tingkat desa, kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan.
"Apalagi, melalui program TMMD Sengkuyung tahap III tahun anggaran 2023 di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kudus ini sudah berhasil membangun akses jalan menuju agrowisata nanas serta akses pertanian di desa setempat," ujarnya ditemui usai upacara penutupan di Lapangan Desa Pedawang, Kudus, Kamis.
Ia berharap, jalan beton sepanjang 700 meter menuju objek agrowisata nanas maupun sebagai akses di kawasan pertanian di desa setempat bisa memberikan dampak yang baik dalam perekonomian masyarakat setempat.
Menurut dia, hal itu menjadi bukti sinergi positif antara Pemerintah Kabupaten Kudus dan Kodim 0722/Kudus karena seluruh program TMMD sangat bermanfaat untuk masyarakat, selain sasaran fisik juga ada program nonfisik.
Ia juga berharap program TMMD dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa.
Sekaligus untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.
Sementara itu, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf. Andreas Yudhi Wibowo mengakui sudah melaksanakan program TMMD dan hari ini (19/10) diserahkan naskah hasil sasaran fisik dan non fisik.
Ia mengungkapkan sasaran fisik dari program TMMD, meliputi beton jalan dengan panjang 700 meter, lebar 3 meter dan tinggi 15 sentimeter (CM).
Sementara sasaran non fisik meliputi, penyuluhan radikalisasi dan terorisme, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba dan kamtibmas, penyuluhan KB-Kesehatan, penyuluhan tengkes, penyuluhan pertanian, penyuluhan pemberdayaan masyarakat, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan pengembangan UMKM, dan penyuluhan pembinaan mental.
Usai pelaksanaan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2023 di Desa Pedawang, Penjabat Bupati Kudus beserta unsur Forkopimda berkesempatan meninjau dan meresmikan hasil sasaran fisik berupa betonisasi jalan.
"Apalagi, melalui program TMMD Sengkuyung tahap III tahun anggaran 2023 di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kudus ini sudah berhasil membangun akses jalan menuju agrowisata nanas serta akses pertanian di desa setempat," ujarnya ditemui usai upacara penutupan di Lapangan Desa Pedawang, Kudus, Kamis.
Ia berharap, jalan beton sepanjang 700 meter menuju objek agrowisata nanas maupun sebagai akses di kawasan pertanian di desa setempat bisa memberikan dampak yang baik dalam perekonomian masyarakat setempat.
Menurut dia, hal itu menjadi bukti sinergi positif antara Pemerintah Kabupaten Kudus dan Kodim 0722/Kudus karena seluruh program TMMD sangat bermanfaat untuk masyarakat, selain sasaran fisik juga ada program nonfisik.
Ia juga berharap program TMMD dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa.
Sekaligus untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.
Sementara itu, Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf. Andreas Yudhi Wibowo mengakui sudah melaksanakan program TMMD dan hari ini (19/10) diserahkan naskah hasil sasaran fisik dan non fisik.
Ia mengungkapkan sasaran fisik dari program TMMD, meliputi beton jalan dengan panjang 700 meter, lebar 3 meter dan tinggi 15 sentimeter (CM).
Sementara sasaran non fisik meliputi, penyuluhan radikalisasi dan terorisme, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba dan kamtibmas, penyuluhan KB-Kesehatan, penyuluhan tengkes, penyuluhan pertanian, penyuluhan pemberdayaan masyarakat, penyuluhan penanggulangan bencana alam, penyuluhan pengembangan UMKM, dan penyuluhan pembinaan mental.
Usai pelaksanaan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2023 di Desa Pedawang, Penjabat Bupati Kudus beserta unsur Forkopimda berkesempatan meninjau dan meresmikan hasil sasaran fisik berupa betonisasi jalan.