Cilacap (ANTARA) - Badan Dakwah Islam (BDI) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi warga binaan Lapas Kembangkuning, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Selasa (10/10), sebagai program lanjutan dari agenda yang dilaksanakan pada Februari 2023.
Wakil Ketua Umum BDI RU IV Cilacap Agus Rahmat Jamal mengatakan pelatihan tersebut menjadi wujud kepedulian perusahaan melalui organisasi BDI pada warga lapas yang selama ini menjadi binaan BDI.
"Ini adalah satu dari beberapa program kami di Lapas Kembangkuning yang selama ini sudah selalu bersinergi," katanya.
Menurut dia, pemilihan program pelatihan pupuk organik tersebut dipilih karena bisa diaplikasikan dengan mudah dan murah dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar.
"Harapannya pelatihan ini bisa bermanfaat untuk menambah kegiatan di lapas dan selanjutnya nanti bisa berguna ketika bebas dan kembali pada masyarakat. Karena potensi nilai ekonomi dari keterampilan ini," jelasnya.
Baca juga: TAPS, aplikasi untuk optimalisasi kerja Turn Around 2024 di Kilang Cilacap
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kembangkuning Pamuji Setyo Wibowo mengapresiasi kepedulian BDI RU IV melalui program-program yang rutin dilaksanakan di lapas.
"Kami sangat berterima kasih karena pelatihan seperti ini sangat bermanfaat untuk warga binaan. Apalagi setelah mereka bebas, bertambah keterampilan pembuatan pupuk organik," ungkapnya.
Salah seorang peserta, Deni Setia Maharwan mengaku sangat bergembira dengan kegiatan pelatihan yang kembali diinisiasi oleh BDI RU IV.
"Bagi kami, kegiatan seperti ini sangat penting dan tentu bermanfaat untuk bekal kami saat kembali ke masyarakat dan menjalani kehidupan sebagaimana mestinya. Terima kasih BDI dan semua yang terlibat," ujarnya.
Pelatihan kembali menghadirkan pemateri Ustadz Mauludin didampingi dai BDI RU IV selaku pembina rohani Lapas Nusakambangan Ustadz Hasan Makarim. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 100 napi lapas Kembangkuning yang dipusatkan di Masjid Al Ikhlas, kompleks lapas.
Baca juga: Ini kegiatan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Kilang Cilacap
Baca juga: Trial Triathlon, upaya wujudkan Kilang Cilacap sebagai zona sehat
Wakil Ketua Umum BDI RU IV Cilacap Agus Rahmat Jamal mengatakan pelatihan tersebut menjadi wujud kepedulian perusahaan melalui organisasi BDI pada warga lapas yang selama ini menjadi binaan BDI.
"Ini adalah satu dari beberapa program kami di Lapas Kembangkuning yang selama ini sudah selalu bersinergi," katanya.
Menurut dia, pemilihan program pelatihan pupuk organik tersebut dipilih karena bisa diaplikasikan dengan mudah dan murah dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar.
"Harapannya pelatihan ini bisa bermanfaat untuk menambah kegiatan di lapas dan selanjutnya nanti bisa berguna ketika bebas dan kembali pada masyarakat. Karena potensi nilai ekonomi dari keterampilan ini," jelasnya.
Baca juga: TAPS, aplikasi untuk optimalisasi kerja Turn Around 2024 di Kilang Cilacap
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Kembangkuning Pamuji Setyo Wibowo mengapresiasi kepedulian BDI RU IV melalui program-program yang rutin dilaksanakan di lapas.
"Kami sangat berterima kasih karena pelatihan seperti ini sangat bermanfaat untuk warga binaan. Apalagi setelah mereka bebas, bertambah keterampilan pembuatan pupuk organik," ungkapnya.
Salah seorang peserta, Deni Setia Maharwan mengaku sangat bergembira dengan kegiatan pelatihan yang kembali diinisiasi oleh BDI RU IV.
"Bagi kami, kegiatan seperti ini sangat penting dan tentu bermanfaat untuk bekal kami saat kembali ke masyarakat dan menjalani kehidupan sebagaimana mestinya. Terima kasih BDI dan semua yang terlibat," ujarnya.
Pelatihan kembali menghadirkan pemateri Ustadz Mauludin didampingi dai BDI RU IV selaku pembina rohani Lapas Nusakambangan Ustadz Hasan Makarim. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 100 napi lapas Kembangkuning yang dipusatkan di Masjid Al Ikhlas, kompleks lapas.
Baca juga: Ini kegiatan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Kilang Cilacap
Baca juga: Trial Triathlon, upaya wujudkan Kilang Cilacap sebagai zona sehat