Cilacap (ANTARA) - Sebuah aplikasi baru saja dikenalkan di internal pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap untuk optimalisasi kerja Turn Around (TA) 2024.

Aplikasi bernama Turn Around Planning System atau disebut TAPS itu dipaparkan dalam Go Live and Implementation TAPS di Gedung Diklat RU IV Cilacap, Selasa (26/9).

Manager TA PT KPI RU IV Cilacap Andhika Wiraswastika menjelaskan dalam pelaksanaan TA atau Plan Stop dibutuhkan kecepatan, kesiapan, dan ketepatan dalam perencanaan. 

"Untuk mengetahui semua tahapan dan status perencanaan TA, diperlukan tools yang dapat membantu tracking, monitoring proses perencanaan, kesiapan material, serta jasa termasuk reporting yang diperlukan," ujarnya.

Untuk mencapai tujuan TA tersebut, kata dia, pemanfaatan aplikasi TAPS di antaranya untuk memudahkan joblist per item per equipment. 

"Selain itu monitoring dan tracking planning joblist untuk pemenuhan resources per item material maupun kontrak jasa, pemenuhan tenaga pengawas dan inspektor dari internal RU maupun antarunit," jelasnya.

Baca juga: Ini kegiatan peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Kilang Cilacap

Selanjutnya, kata dia, aplikasi TAPS juga penting untuk perencanaan anggaran per joblist sebagai nilai estimasi untuk usulan dan pelaporan kesiapan perencanaan joblist, serta pengadaan material dan jasa, baik dalam bentuk chart maupun detail.

"Kami menyambut antusias kehadiran aplikasi ini yang muaranya adalah semakin meningkatkan performa dan optimalisasi kerja TA, khususnya untuk 2024 mendatang," kata Andhika.

Kegiatan dihadiri oleh beberapa Section Head dan pekerja teknis dari Fungsi Production, Reliability, MPS, Procurement and Maintenance Execution. Untuk menyempurnakan kegiatan tersebut maka dihadirkan dua narasumber dari eksternal, yakni Warpin dari PT KPI Pusat dan Lukmanul Hakim dari PT KPI RU II Dumai.

Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan besarnya tanggung jawab PT KPI RU IV Cilacap menyuplai 34 persen kebutuhan BBM nasional dan 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa menuntut optimalisasi kinerja. 

"Pemanfaatan teknologi digital sangat mendukung pencapaian dan target-target perusahaan, seperti pada implementasi aplikasi TAPS ini," ungkapnya.

Baca juga: Trial Triathlon, upaya wujudkan Kilang Cilacap sebagai zona sehat
Baca juga: Kilang Cilacap raih penghargaaan Dharma Karya Madya dari Kementerian ESDM RI

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024