Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Sebanyak 516 orang peserta mengikuti tes kemampuan dasar (TKD) dalam rangkaian pengadaan pegawai badan layanan umum daerah (BLUD) nonpegawai negeri sipil tidak tetap di lingkungan RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Mereka yang mengikuti TKD dengan menggunakan metode computer assisted test (CAT) hari ini telah menjalani serangkaian seleksi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Direktur Pelayanan dan Kerja sama RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Yulia Fitriani di Purwokerto, Rabu.

Dalam hal ini, kata dia, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu sebelumnya telah mengumumkan pengadaan pegawai BLUD nonPNS tidak tetap tersebut secara daring melalui laman RSMS pada tanggal 25 September 2023.

Ia mengatakan dalam pengadaan pegawai tersebut, RSMS membuka puluhan formasi dengan total kebutuhan pegawai sebanyak 130 orang, sedangkan untuk pendaftaran dilakukan secara daring pada tanggal 29-30 September dan pengumuman hasil seleksi administrasi dilaksanakan pada 7 Oktober.

Berdasarkan pendataan, lanjut dia, tercatat sebanyak 1.534 pelamar yang mendaftar dan setelah dilakukan seleksi administrasi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan terdapat 516 peserta yang berhak mengikuti TKD.

"Kami bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah dan Universitas Amikom Purwokerto dalam pelaksanaan TKD berbasis CAT ini," jelasnya didampingi Plt Wakil Direktur Penunjang dan Pendidikan Lucas Pedro Bernado Tahapary serta Kepala Bagian Umum Darmini.

Lebih lanjut, Yulia mengatakan hal itu dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas dengan cara yang transparan serta akuntabel.

Menurut dia, ketentuan kelulusan seleksi TKD dengan metode CAT tersebut menggunakan sistem rangking paling banyak tiga kali formasi.

Dia mengatakan hasil seleksi TKD tersebut langsung diumumkan pada hari Rabu (11/10) setelah tes berakhir dan ditayangkan melalui kanal YouTube milik BKD Provinsi Jawa Tengah.

"Pelaksanaan TKD dengan metode CAT ini dilaksanakan dalam tiga sesi yang didampingi oleh BKD Provinsi dan Inspektorat Jawa Tengah," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum RSMS Darmini mengatakan dari puluhan formasi yang dibuka, hanya tiga formasi yang tidak terisi, yakni formasi dokter spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis bedah orthopaedi, dan audiolog.

Menurut dia, hal itu disebabkan lulusan dua keahlian tersebut masih sangat sedikit dan juga ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

"Jadi, TKD diikuti semua pelamar yang lolos seleksi administrasi, sedangkan untuk formasi audiolog, dokter spesialis bedah orthopaedi, dan dokter spesialis onkologi radiasi tidak ada yang lolos administrasi, sehingga dua formasi tersebut tidak terisi," jelasnya.

Dia mengatakan formasi yang paling banyak pelamarnya adalah perawat karena berdasarkan hasil seleksi administrasi terdapat 223 pelamar yang lolos dan berhak mengikuti TKD dilanjutkan dengan tes kemampuan bidang (TKB) yang diambil dari nilai kelulusan maksimal tiga kali alokasi untuk masing-masing formasi.

Ia mengakui jumlah kebutuhan pegawai untuk formasi perawat paling banyak karena mencapai 79 orang.

"Ini selain karena kami ada gedung baru, tenaga yang paling banyak dibutuhkan memang perawat. Tugas jaganya terbagi dalam empat sif, yakni pagi, siang, malam, dan ada satu yang libur, itu yang harus kami hitung," ungkap Darmini.

Baca juga: Loket aduan BPJS Kesehatan di RS Moewardi siap layani masyarakat

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024