Semarang (ANTARA) - Badan pengawas pemilu bersama KPU se-Jawa Tengah melakukan koordinasi dan konsolidasi guna memperkuat komunikasi serta menyamakan persepsi antarpenyelenggara pemilu.
"Dalam tahapan pemilu yang sedang berjalan ini, bawaslu dan KPU se-Jateng akan makin solid dan koordinasi antarpenyelenggara pemilu makin kuat," kata Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Muhammad Amin di Semarang, Kamis.
Menurut dia, perlu ada kesamaan persepsi dari bawaslu dan KPU terkait dengan penanganan pelanggaran maupun permohonan sengketa yang menjadi wewenang bawaslu agar tidak ada terjadi perbedaan atau silang pendapat di antara penyelenggara pemilu.
Oleh karena itu, dia mengingatkan pentingnya menjaga soliditas di bawaslu kabupaten/kota. Selain itu, pentingnya anggota bawaslu kabupaten/kota meningkatkan komunikasi dan kerja sama antaranggota bawaslu.
"Jajaran bawaslu kabupaten/kota merupakan garda depan dari Bawaslu Provinsi Jateng sehingga penting bagi seluruh anggota untuk menjaga solidaritas, imparsialitas, mentalitas, dan profesionalitas dalam bertugas,' ujarnya.
Anggota bawaslu kabupaten/kota juga diminta untuk terus meningkatkan pemahaman dan kapasitas terhadap regulasi yang baru agar dapat melaksanakan pencegahan dan pengawasan secara maksimal ketika masa tahapan Pemilu 2024.
"Selain itu, juga untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten, berintegritas, dan profesional," katanya.
Baca juga: Bawaslu Jateng prioritaskan pengawasan penyebaran hoaks di medsos
"Dalam tahapan pemilu yang sedang berjalan ini, bawaslu dan KPU se-Jateng akan makin solid dan koordinasi antarpenyelenggara pemilu makin kuat," kata Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Muhammad Amin di Semarang, Kamis.
Menurut dia, perlu ada kesamaan persepsi dari bawaslu dan KPU terkait dengan penanganan pelanggaran maupun permohonan sengketa yang menjadi wewenang bawaslu agar tidak ada terjadi perbedaan atau silang pendapat di antara penyelenggara pemilu.
Oleh karena itu, dia mengingatkan pentingnya menjaga soliditas di bawaslu kabupaten/kota. Selain itu, pentingnya anggota bawaslu kabupaten/kota meningkatkan komunikasi dan kerja sama antaranggota bawaslu.
"Jajaran bawaslu kabupaten/kota merupakan garda depan dari Bawaslu Provinsi Jateng sehingga penting bagi seluruh anggota untuk menjaga solidaritas, imparsialitas, mentalitas, dan profesionalitas dalam bertugas,' ujarnya.
Anggota bawaslu kabupaten/kota juga diminta untuk terus meningkatkan pemahaman dan kapasitas terhadap regulasi yang baru agar dapat melaksanakan pencegahan dan pengawasan secara maksimal ketika masa tahapan Pemilu 2024.
"Selain itu, juga untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten, berintegritas, dan profesional," katanya.
Baca juga: Bawaslu Jateng prioritaskan pengawasan penyebaran hoaks di medsos