Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta petugas gabungan yang sedang menangani kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, melokalisasi kawasan tersebut agar kebakaran tidak meluas dan segera padam.
“Kami minta lokalisir, jangan sampai apinya merembet ke mana mana," kata Nana usai mengecek upaya pemadaman kebakaran TPA Jatibarang di Semarang, Senin (18/9) malam.
Ia menyebut saat ini petugas gabungan dengan 16 unit kendaraan pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan di titik-titik api.
“Saat ini sudah mampu, untuk apinya diturunkan. Upaya pemadaman terus kami lakukan melibatkan 16 damkar dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal. Dan ini terus kami intensifkan, sifatnya shift (giliran) jadi terus berjalan untuk pemadaman TPA ini," ujarnya.
Kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin (18/9) siang. Api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.
Belum diketahui pemicu munculnya api di TPA yang sudah ditutup tersebut. Angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Nurkolis mengatakan luasan dua zona TPA Jatibarang yang terbakar mencapai lima hektare.
Dua zona tersebut masing-masing zona satu yang merupakan bekas TPA sampah yang sudah tidak digunakan lagi dan zona bekas pabrik pupuk yang berada di bawahnya.
Baca juga: Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang masih berlangsung hingga Senin malam
Baca juga: TPA Jatibarang Semarang dilanda kebakaran
“Kami minta lokalisir, jangan sampai apinya merembet ke mana mana," kata Nana usai mengecek upaya pemadaman kebakaran TPA Jatibarang di Semarang, Senin (18/9) malam.
Ia menyebut saat ini petugas gabungan dengan 16 unit kendaraan pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan di titik-titik api.
“Saat ini sudah mampu, untuk apinya diturunkan. Upaya pemadaman terus kami lakukan melibatkan 16 damkar dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal. Dan ini terus kami intensifkan, sifatnya shift (giliran) jadi terus berjalan untuk pemadaman TPA ini," ujarnya.
Kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin (18/9) siang. Api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.
Belum diketahui pemicu munculnya api di TPA yang sudah ditutup tersebut. Angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Nurkolis mengatakan luasan dua zona TPA Jatibarang yang terbakar mencapai lima hektare.
Dua zona tersebut masing-masing zona satu yang merupakan bekas TPA sampah yang sudah tidak digunakan lagi dan zona bekas pabrik pupuk yang berada di bawahnya.
Baca juga: Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang masih berlangsung hingga Senin malam
Baca juga: TPA Jatibarang Semarang dilanda kebakaran