Boyolali (ANTARA) - Seorang pendaki warga negara asing (WNA) asal Spanyol yang dilaporkan mengalami hipotermia saat melakukan pendakian di Gunung Merapi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, ditemukan selamat oleh Tim Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Selo.

Warga negara Spanyol tersebut bernama Jacinto Cornejo Enise Del Carmen, berhasil dievakuasi turun dari Gunung Merapi kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas gabungan.

Pendaki wanita asal Spanyol tersebut setelah berhasil dievakuasi pada pukul 12.00 WIB, dia kemudian dibawa oleh tim gabungan dari BASARNAS, TRC BPBD, BTNGM, TNI dan Polri ke Kantor BTNGM Selo Boyolali.



Pendaki asal Spanyol tersebut dinyatakan oleh petugas BTNGM adalah pendaki ilegal, karena dia saat melakukan pendakian tidak ijin terhadap petugas.

Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha TNGM Yogyakarta Ahmadi, selain itu, pendaki asal Spanyol itu, juga tidak memperhatikan larangan pendakian Gunung Merapi. Dimana Gunung Merapi saat ini masih masuk pada level tiga waspada.

Pendaki asal Spanyol itu, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, kemudian diminta untuk membuat surat penyataan tidak mengulangi kembali melakukan pendakian.



"Dia untuk membuat surat penyataan, yang isinya tidak mengulangi pendakian kembali ke Gunung Merapi," katanya.

Diai mengatakan tim saat melakukan evakuasi wanita asal Spanyol tersebut sedang melakukan perjalanan turun dari Merapi. Petugas kemudian menemukan wanita asing tersebut 1,5 kilometer dari Pos News Selo Boyolali.

Dia sebenarnya sedang dalam perjalanan turun, tetapi dia sebelumnya menghubungi pihak asuransi atau TIM SAR, dan kami juga memantau melalui CCTV di Pasar Bubrah kemudian saya suruh untuk turun," katanya.

Wanita asal Spanyol tersebut menuju Gunung Merapi dengan mengendarai sepeda motor jenis metic berplat nomor Yogyakarta, melakukan pendakian seorang diri ke Gunung Merapi.

Baca juga: Seorang pendaki ditemukan meninggal dunia di Gunung Arjuno

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024