Cilacap (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan hingga saat ini Cilacap, Jawa Tengah, masih membutuhkan banyak klinik terutama klinik utama guna membantu pengobatan bagi masyarakat.
"Hingga saat ini di Cilacap baru ada 13 klinik utama. Kehadiran klinik-klinik di berbagai daerah bisa membantu pengobatan masyarakat termasuk menangani masalah stunting hingga ibu hamil," tegasnya di Cilacap, Sabtu.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya atas dibukanya Klinik Utama Amalia Bunda Medika di Jalan Rajiman, Kecamatan Cilacap Utara, Sabtu guna memberikan fasilitas kesehatan yang nyaman bagi masyarakat.
Ia mengharapkan klinik tersebut dapat terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, berkembang, dan mempertahankan kualitas pelayanan.
"Tingkatkan pelayanan yang sesuai standar yang bisa menjamin kenyamanan dan keamanan pasien," kata Pramesti.
Pemilik Klinik Utama Amalia Bunda Medika, Mukit Hendrayatno mengatakan klinik tersebut didirikan atas visi sosial karena berawal dari kegiatan sosial yang dilakukan oleh Yayasan Bunda Amalia.
Dari berbagai kegiatan sosial yang dilakukan, kata dia, akhirnya terwujud sebuah bangunan klinik yang bisa menjadi sarana berobat bagi banyak orang.
"Oleh karena ada kelebihan rezeki, maka Amalia Bunda Medika inilah didirikan," tegasnya.
Ia meyakini dengan adanya klinik yang dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi orang tidak mampu ini akan mendapatkan rida dari Allah SWT.
"Saya berpesan supaya klinik ini, satu, bisa memberikan pelayanan yang baik dan sesuai standar. Yang kedua, bisa memberikan charity (amal) kepada masyarakat yang tidak mampu untuk berobat," kata Mukit.
Sementara itu, Direktur Klinik Amalia Bunda Medika dr Siti Anissa Fatmawati mengatakan klinik tersebut tidak hanya melayani kegawatdaruratan, juga ada dokter umum maupun spesialis khususnya saraf dan THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) serta layanan fisioterapi.
"Ke depannya harapannya kami bisa menambah jumlah dokter spesialis," ungkapnya.
Ia mengharapkan klinik tersebut bisa terus bertumbuh dan berkembang dengan memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Menurut dia, klinik merupakan semi charity di mana pelayanan kesehatan yang dilakukan bukan semata-mata untuk mendapatkan keuntungan, juga ada sisi sosial yang bisa membantu masyarakat melalui pengobatan.
"Hingga saat ini di Cilacap baru ada 13 klinik utama. Kehadiran klinik-klinik di berbagai daerah bisa membantu pengobatan masyarakat termasuk menangani masalah stunting hingga ibu hamil," tegasnya di Cilacap, Sabtu.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya atas dibukanya Klinik Utama Amalia Bunda Medika di Jalan Rajiman, Kecamatan Cilacap Utara, Sabtu guna memberikan fasilitas kesehatan yang nyaman bagi masyarakat.
Ia mengharapkan klinik tersebut dapat terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, berkembang, dan mempertahankan kualitas pelayanan.
"Tingkatkan pelayanan yang sesuai standar yang bisa menjamin kenyamanan dan keamanan pasien," kata Pramesti.
Pemilik Klinik Utama Amalia Bunda Medika, Mukit Hendrayatno mengatakan klinik tersebut didirikan atas visi sosial karena berawal dari kegiatan sosial yang dilakukan oleh Yayasan Bunda Amalia.
Dari berbagai kegiatan sosial yang dilakukan, kata dia, akhirnya terwujud sebuah bangunan klinik yang bisa menjadi sarana berobat bagi banyak orang.
"Oleh karena ada kelebihan rezeki, maka Amalia Bunda Medika inilah didirikan," tegasnya.
Ia meyakini dengan adanya klinik yang dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi orang tidak mampu ini akan mendapatkan rida dari Allah SWT.
"Saya berpesan supaya klinik ini, satu, bisa memberikan pelayanan yang baik dan sesuai standar. Yang kedua, bisa memberikan charity (amal) kepada masyarakat yang tidak mampu untuk berobat," kata Mukit.
Sementara itu, Direktur Klinik Amalia Bunda Medika dr Siti Anissa Fatmawati mengatakan klinik tersebut tidak hanya melayani kegawatdaruratan, juga ada dokter umum maupun spesialis khususnya saraf dan THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) serta layanan fisioterapi.
"Ke depannya harapannya kami bisa menambah jumlah dokter spesialis," ungkapnya.
Ia mengharapkan klinik tersebut bisa terus bertumbuh dan berkembang dengan memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Menurut dia, klinik merupakan semi charity di mana pelayanan kesehatan yang dilakukan bukan semata-mata untuk mendapatkan keuntungan, juga ada sisi sosial yang bisa membantu masyarakat melalui pengobatan.