Solo (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Dwiyoko kalah dramatis dari pebulu tangkis asal Turki Mustafa Tugra Nur dalam pertandingan babak perempat final Para Badminton International 2023 di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Dwiyoko yang turun di tunggal putra kelas SL3 mengalami kekalahan usai menjalani pertandingan sengit yang berlangsung rubber game 22-20, 13-21, 17- 21.
Pertandingan antara wakil Indonesia dan Turki tersebut berlangsung ketat pada gim pertama hingga kedudukan imbang 20-20. Namun, Dwiyoko mampu merebut gim pembuka tersebut setelah pengembalian Mustafa menyangkut net.
Pada awal gim kedua, kedua pemain masih menyuguhkan permainan yang ketat dan seimbang. Setelah sempat tertinggal empat poin, pebulu tangkis tuan rumah mampu menyamakan skor 6-6.
Namun, permainan atlet asal Sukoharjo tersebut justru semakin menurun selepas break dan tertinggal jauh 11-18 sebelum Mustafa merebut gim kedua untuk memaksa dipertandingkannya gim penentuan.
Dwiyoko sejatinya sempat mendapat angin di gim ketiga dan unggul 13-11. Namun, Mustafa yang juga unggulan kedua itu justru mampu bangkit dan mengunci kemenangan sekaligus memastikan tiket ke babak semifinal.
"Saya hari ini, tidak ketemu saja permainannya. Permainan saya tidak keluar. Biasanya cermat bola-bola pojok, tetapi saya hari ini tidak keluar," kata Dwiyoko.
Ia pun menegaskan bahwa kekalahan tersebut bukan disebabkan faktor kondisi fisik karena lawan berusia jauh lebih muda, tetapi ia justru mengalami kendala karena kondisi pencahayaan yang silau.
"Saya silau sehingga susah untuk menyerang. Apalagi saat poin-poin kritis," kata pebulu tangkis usia 43 tahun itu.
Sementara itu, pada pertandingan lain, pebulu tangkis Indonesia yang turun di nomor tunggal putra SU5 Oddie Kurnia Dwi Listiant menang atas wakil India Hardik Makkar 21-16, 19-21, 21-18. Tunggal putri SU 5 Dheva Anrimusthi menang atas wakil Malaysia Muhamad Faris Ahmad Azri 21-10, 21-6, dan tunggal putra WH1 Agus Widodo juga menahg atas Martyn Ford (Australia) dengan skor 21-4, 21-3.
Pebulu tangkis Indonesia lainnya Supriadi juga menang atas Siddana Sahukar (India) dengan skor 21-9, 21-18, Dimas Tri Aji juga menang atas MD Eyamin Hossain (Bangladesh) dengan skor 21-4, 21-10, dan tunggal putra kelas SL4 Reksi Sudarno menang atas Sanjeewa Perera (Sri Lanka) dengan skor 21-9, 21 11.
Baca juga: Wakil Indonesia belum terkalahkan di Para Badminton International 2023
Dwiyoko yang turun di tunggal putra kelas SL3 mengalami kekalahan usai menjalani pertandingan sengit yang berlangsung rubber game 22-20, 13-21, 17- 21.
Pertandingan antara wakil Indonesia dan Turki tersebut berlangsung ketat pada gim pertama hingga kedudukan imbang 20-20. Namun, Dwiyoko mampu merebut gim pembuka tersebut setelah pengembalian Mustafa menyangkut net.
Pada awal gim kedua, kedua pemain masih menyuguhkan permainan yang ketat dan seimbang. Setelah sempat tertinggal empat poin, pebulu tangkis tuan rumah mampu menyamakan skor 6-6.
Namun, permainan atlet asal Sukoharjo tersebut justru semakin menurun selepas break dan tertinggal jauh 11-18 sebelum Mustafa merebut gim kedua untuk memaksa dipertandingkannya gim penentuan.
Dwiyoko sejatinya sempat mendapat angin di gim ketiga dan unggul 13-11. Namun, Mustafa yang juga unggulan kedua itu justru mampu bangkit dan mengunci kemenangan sekaligus memastikan tiket ke babak semifinal.
"Saya hari ini, tidak ketemu saja permainannya. Permainan saya tidak keluar. Biasanya cermat bola-bola pojok, tetapi saya hari ini tidak keluar," kata Dwiyoko.
Ia pun menegaskan bahwa kekalahan tersebut bukan disebabkan faktor kondisi fisik karena lawan berusia jauh lebih muda, tetapi ia justru mengalami kendala karena kondisi pencahayaan yang silau.
"Saya silau sehingga susah untuk menyerang. Apalagi saat poin-poin kritis," kata pebulu tangkis usia 43 tahun itu.
Sementara itu, pada pertandingan lain, pebulu tangkis Indonesia yang turun di nomor tunggal putra SU5 Oddie Kurnia Dwi Listiant menang atas wakil India Hardik Makkar 21-16, 19-21, 21-18. Tunggal putri SU 5 Dheva Anrimusthi menang atas wakil Malaysia Muhamad Faris Ahmad Azri 21-10, 21-6, dan tunggal putra WH1 Agus Widodo juga menahg atas Martyn Ford (Australia) dengan skor 21-4, 21-3.
Pebulu tangkis Indonesia lainnya Supriadi juga menang atas Siddana Sahukar (India) dengan skor 21-9, 21-18, Dimas Tri Aji juga menang atas MD Eyamin Hossain (Bangladesh) dengan skor 21-4, 21-10, dan tunggal putra kelas SL4 Reksi Sudarno menang atas Sanjeewa Perera (Sri Lanka) dengan skor 21-9, 21 11.
Baca juga: Wakil Indonesia belum terkalahkan di Para Badminton International 2023