Semarang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai melakukan pelebaran jalan, tepatnya di Jalan Veteran Semarang untuk mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Kota Semarang Suwarto, di Semarang, Jumat, menyebutkan proyek pelebaran Jalan Veteran sudah dimulai dari Simpang Kiai Saleh menuju ke arah timur.
"Sudah dimulai pengerjaannya, untuk pembebasan sudah dilakukan tahun lalu. Tahun ini, pelebaran Jalan Veteran, termasuk dengan penggantian grill (untuk drainase) di Simpang Pahlawan," katanya.
Menurut dia, pelebaran Jalan Veteran harus dilakukan karena akses masuk dari Simpang Polda Jateng sudah lebar, tetapi kemudian ada penyempitan jalan hingga Simpang Kiai Saleh.
Dengan adanya penyempitan jalan, kata dia, sering terjadi kemacetan di kawasan tersebut, terutama pada jam-jam tertentu yang padat kendaraan.
"Makanya, ini dilakukan pelebaran jalan diurutkan sama Jalan Veteran samping Polda Jateng yang sudah lebar. Tujuan kami adalah untuk menyediakan infrastruktur yang baik," katanya.
Pelebaran Jalan Veteran sebanyak tiga meter dari saat ini tujuh meter diharapkan bisa dilanjutkan hingga Simpang RSUP dr Kariadi melewati Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah sehingga seluruh jalan sudah lebar.
Suwarto menilai pembebasan lahan di kawasan tersebut bisa saja dilakukan dengan mudah, mengingat ada sejumlah lahan badan usaha milik negara (BUMN) yang terdampak.
Ia berharap pelebaran jalan tersebut bisa sedikit mengurai kepadatan kendaraan dan arus lalu lintas di Kota Semarang, apalagi sudah dilakukan pembangunan Jalan Sriwijaya Baru yang berhadapan langsung dengan Jalan Veteran.
"Dengan pembangunan (Jalan) Sriwijaya baru yang sekarang sedikit menolong. Harapannya tentu bisa dilebarkan sampai tembus ke Peterongan. Sama seperti Jalan Veteran ini bisa sampai Simpang Kariadi untuk pelebarannya," katanya.
Untuk besaran anggaran pelebaran jalan, kata dia, menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang sebesar Rp3,3 miliar, dan ditargetkan proyek pelebaran jalan bisa rampung pada Desember mendatang.
"Harapan kami, akhir tahun ini bisa selesai," pungkasnya.
Selain pelebaran Jalan, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perhubungan juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah pada sebagian Jalan Veteran ke arah Simpang Kariadi.
Penerapan satu arah di sebagian Jalan Veteran dimulai pada 18 Agustus 2023 yang dimaksudkan sebagai salah satu upaya mengurai kepadatan kendaraan di kawasan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU Kota Semarang Suwarto, di Semarang, Jumat, menyebutkan proyek pelebaran Jalan Veteran sudah dimulai dari Simpang Kiai Saleh menuju ke arah timur.
"Sudah dimulai pengerjaannya, untuk pembebasan sudah dilakukan tahun lalu. Tahun ini, pelebaran Jalan Veteran, termasuk dengan penggantian grill (untuk drainase) di Simpang Pahlawan," katanya.
Menurut dia, pelebaran Jalan Veteran harus dilakukan karena akses masuk dari Simpang Polda Jateng sudah lebar, tetapi kemudian ada penyempitan jalan hingga Simpang Kiai Saleh.
Dengan adanya penyempitan jalan, kata dia, sering terjadi kemacetan di kawasan tersebut, terutama pada jam-jam tertentu yang padat kendaraan.
"Makanya, ini dilakukan pelebaran jalan diurutkan sama Jalan Veteran samping Polda Jateng yang sudah lebar. Tujuan kami adalah untuk menyediakan infrastruktur yang baik," katanya.
Pelebaran Jalan Veteran sebanyak tiga meter dari saat ini tujuh meter diharapkan bisa dilanjutkan hingga Simpang RSUP dr Kariadi melewati Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah sehingga seluruh jalan sudah lebar.
Suwarto menilai pembebasan lahan di kawasan tersebut bisa saja dilakukan dengan mudah, mengingat ada sejumlah lahan badan usaha milik negara (BUMN) yang terdampak.
Ia berharap pelebaran jalan tersebut bisa sedikit mengurai kepadatan kendaraan dan arus lalu lintas di Kota Semarang, apalagi sudah dilakukan pembangunan Jalan Sriwijaya Baru yang berhadapan langsung dengan Jalan Veteran.
"Dengan pembangunan (Jalan) Sriwijaya baru yang sekarang sedikit menolong. Harapannya tentu bisa dilebarkan sampai tembus ke Peterongan. Sama seperti Jalan Veteran ini bisa sampai Simpang Kariadi untuk pelebarannya," katanya.
Untuk besaran anggaran pelebaran jalan, kata dia, menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang sebesar Rp3,3 miliar, dan ditargetkan proyek pelebaran jalan bisa rampung pada Desember mendatang.
"Harapan kami, akhir tahun ini bisa selesai," pungkasnya.
Selain pelebaran Jalan, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perhubungan juga sudah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah pada sebagian Jalan Veteran ke arah Simpang Kariadi.
Penerapan satu arah di sebagian Jalan Veteran dimulai pada 18 Agustus 2023 yang dimaksudkan sebagai salah satu upaya mengurai kepadatan kendaraan di kawasan tersebut.