Solo (ANTARA) -
Pada tahun 2016 Indonesia berada di urutan ke-8, sedangkan pada tahun 2045 harus jadi urutan ke-4. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kontribusi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis PT Adhi Karya (Persero) Tbk Vera Kirana mengatakan BUMN memberikan kesempatan untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi.
Bahkan, dikatakannya, sudah disiapkan peta jalan pengembangan talenta digital BUMN. Jika pada tahun 2022 terdapat 50.000 talenta digital BUMN, untuk 2023 ditargetkan menjadi 120.000 talenta digital BUMN.
Selanjutnya, pada 2024 diharapkan ada sebanyak 200.000 talenta digital BUMN. "Perlu pengembangan karena teknologi cepat berkembang, di mana kita harus adaptif, menyesuaikan agar ke depan bisa bersaing," katanya.
Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho berharap Srikandi BUMN mampu menginspirasi para mahasiswa untuk meraih cita-cita.
"Harapannya acara ini memberikan motivasi kepada para mahasiswa saya. Harapannya setelah selesai di waktu tertentu harus bisa memilih entah bekerja di BUMN, entah melanjutkan studi. Saya doakan kerja di BUMN yang andal, jadi pemimpin yang cemerlang," katanya.
Srikandi BUMN memberikan inspirasi kepada para mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, agar mampu menjadi pemimpin yang cemerlang di kemudian hari.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Dhita Febrianty pada Srikandi BUMN Goes To Campus di UNS Solo, Kamis, mengatakan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, 25 persen kepemimpinan perempuan ada di BUMN.
"Dari pemimpin perempuan ini, 10 persennya merupakan milenial yang usianya di bawah 40 tahun. Ini sangat membanggakan BUMN," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak para talenta muda untuk bersama-sama berkarya dan masuk sebagai keluarga besar BUMN.
Ia mengatakan arahan untuk perempuan Indonesia agar berkarya bukan hanya datang dari Menteri BUMN tetapi juga Presiden RI Joko Widodo.
Menurut dia, Presiden menyatakan Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan keterwakilan perempuan hingga 30 persen di parlemen dan berbagai pembuat kebijakan.
"Perempuan didorong sebagai pemimpin untuk berbagi peran karena Indonesia punya target menjadi Indonesia Emas pada 2045.
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Dhita Febrianty pada Srikandi BUMN Goes To Campus di UNS Solo, Kamis, mengatakan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, 25 persen kepemimpinan perempuan ada di BUMN.
"Dari pemimpin perempuan ini, 10 persennya merupakan milenial yang usianya di bawah 40 tahun. Ini sangat membanggakan BUMN," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak para talenta muda untuk bersama-sama berkarya dan masuk sebagai keluarga besar BUMN.
Ia mengatakan arahan untuk perempuan Indonesia agar berkarya bukan hanya datang dari Menteri BUMN tetapi juga Presiden RI Joko Widodo.
Menurut dia, Presiden menyatakan Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan keterwakilan perempuan hingga 30 persen di parlemen dan berbagai pembuat kebijakan.
"Perempuan didorong sebagai pemimpin untuk berbagi peran karena Indonesia punya target menjadi Indonesia Emas pada 2045.
Pada tahun 2016 Indonesia berada di urutan ke-8, sedangkan pada tahun 2045 harus jadi urutan ke-4. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kontribusi," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis PT Adhi Karya (Persero) Tbk Vera Kirana mengatakan BUMN memberikan kesempatan untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi.
Bahkan, dikatakannya, sudah disiapkan peta jalan pengembangan talenta digital BUMN. Jika pada tahun 2022 terdapat 50.000 talenta digital BUMN, untuk 2023 ditargetkan menjadi 120.000 talenta digital BUMN.
Selanjutnya, pada 2024 diharapkan ada sebanyak 200.000 talenta digital BUMN. "Perlu pengembangan karena teknologi cepat berkembang, di mana kita harus adaptif, menyesuaikan agar ke depan bisa bersaing," katanya.
Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho berharap Srikandi BUMN mampu menginspirasi para mahasiswa untuk meraih cita-cita.
"Harapannya acara ini memberikan motivasi kepada para mahasiswa saya. Harapannya setelah selesai di waktu tertentu harus bisa memilih entah bekerja di BUMN, entah melanjutkan studi. Saya doakan kerja di BUMN yang andal, jadi pemimpin yang cemerlang," katanya.