Grobogan (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan di Provinsi Jawa Tengah membutuhkan tambahan mobil tangki untuk menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan.
"Dengan satu mobil tangki berkapasitas 5.000 liter tentunya kemampuan kami menyuplai air bersih setiap harinya terbatas. Terlebih jika yang disuplai air bersih jaraknya cukup jauh dari kantor PMI Grobogan," kata Kasi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan di Grobogan, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah ada 41 desa di 14 kecamatan yang mengajukan permintaan bantuan air bersih.
Menurut dia, dengan mobil tangki yang tersedia saat ini PMI Kabupaten Grobogan dalam sehari hanya bisa tiga kali jalan mengantar bantuan air bersih ke daerah terdampak kekeringan.
Dalam sehari, PMI Kabupaten Grobogan hanya bisa melaksanakan pendistribusian bantuan air bersih di tiga lokasi dari pagi hingga pukul 21.00 WIB.
Gesit mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem telah membuat banyak sumur mengering, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.
PMI Grobogan mendapatkan pasokan air bersih dari sumur yang ada di Desa Tambirejo dan Grogolan untuk membantu warga yang kesulitan mendapat air bersih.
PMI Grobogan mengajak lembaga, organisasi, dan perusahaan untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
Baca juga: PMI Temanggung gerakan pengumpulan galon untuk daerah kekeringan
"Dengan satu mobil tangki berkapasitas 5.000 liter tentunya kemampuan kami menyuplai air bersih setiap harinya terbatas. Terlebih jika yang disuplai air bersih jaraknya cukup jauh dari kantor PMI Grobogan," kata Kasi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan di Grobogan, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah ada 41 desa di 14 kecamatan yang mengajukan permintaan bantuan air bersih.
Menurut dia, dengan mobil tangki yang tersedia saat ini PMI Kabupaten Grobogan dalam sehari hanya bisa tiga kali jalan mengantar bantuan air bersih ke daerah terdampak kekeringan.
Dalam sehari, PMI Kabupaten Grobogan hanya bisa melaksanakan pendistribusian bantuan air bersih di tiga lokasi dari pagi hingga pukul 21.00 WIB.
Gesit mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem telah membuat banyak sumur mengering, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.
PMI Grobogan mendapatkan pasokan air bersih dari sumur yang ada di Desa Tambirejo dan Grogolan untuk membantu warga yang kesulitan mendapat air bersih.
PMI Grobogan mengajak lembaga, organisasi, dan perusahaan untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
Baca juga: PMI Temanggung gerakan pengumpulan galon untuk daerah kekeringan