Solo (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta Kompol Agung Yudiawan mengatakan Operasi Zebra 2023 yang dimulai selama dua pekan mendatang untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia.

"Kami akan menekan kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban selama dua pekan ke depan digelar Operasi Zebra di Kota Solo, mulai Senin (4/9) hingga Kamis (14/9), " kata Kompol Agung Yudiawan di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Menurut Agung Yudiawan penindakan dilakukan terhadap perilaku yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas salah satunya yakni melawan arus.

Selanjutnya penindakan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dimana pihaknya telah memiliki ETLE statis, mobile, dan handpone personil petugas Satlantas. 

Menurut dia, untuk penindakan dengan ETLE statis yang jika jika tidak terjangkau dengan menggunakan mobil, maka berikutnya penindakan patroli dengan ETLE handpone.

"Jika nanti secara kasat mata berpotensi kecelakaan maka dapat penindakan di lokasi," katanya menegaskan. Untuk Operasi Zebra ini, ia menurunkan 100-san personil di beberapa titik jalan seperti Jalan Muzakir Pasar Kliwon, Slamet Riyadi hingga jalan luar lingkar utara batas kota. 

"Pada di Jalan Muzakir, banyak aduan yang melawan arus, harus ditindak," katanya.

Untuk titik macet, kata dia, menjadi upaya Satlantas Kota Solo dalam operasi ini.Pihaknya melakukan peningkatan pengaturan lalu lintas dengan menurunkan petugas di lokasi untuk mengurai kemacetan.Ia menambahkan, juga untuk pemakai knalpot brong tetap dilakukan penindakan karena secara rutin telah dilakukan oleh pihaknya.

"Untuk kenalpot brong, sudah banyak bertindak dan telah melakukan imbauan juga. Kepada bengkel untuk tidak memperjualbelikan atau membantu pemasangan knalpot brong. Kemudian di sekolah-sekolah sudah diingatkan, dan melalui media sosial atau spanduk," demikian Agung Yudiawan.


 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024