Jepara (ANTARA) - Kepolisian Resor Jepara, Jawa Tengah, mengajak semua lapisan masyarakat dan pihak terkait untuk bersama-sama melakukan penanggulangan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyusul dampak El Nino yang cukup signifikan.
"Bahkan, saat ini dunia sudah memasuki iklim kemarau atau kekeringan yang dapat berdampak pada kebakaran di suatu lokasi. Di Kabupaten Jepara juga terdapat beberapa lokasi yang terpantau kekeringan sehingga perlu diantisipasi bersama guna mencegah terjadinya kebakaran," kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Satgas Penanggulangan Karhutla Kabupaten Jepara di Jepara, Selasa.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto, perwakilan Dinas Kehutanan, Satpol PP, Dinas Pertanian, pejabat utama Polres Jepara dan perwakilan masing-masing dinas terkait.
Ia berharap, dengan adanya rakor ini maka dampak dari fenomena El Nino bisa diminimalkan karena mendapat dukungan dari semua pihak untuk bersiap siaga mengantisipasi karhutla.
Ia juga mengajak semua pihak menyiapkan diri dan siap siaga apabila terjadi kebakaran di Kabupaten Jepara.
"Masyarakat juga perlu diberikan sosialisasi dan memberikan edukasi terkait langkah-langkah untuk mencegah kebakaran. Ketika hendak melakukan hal-hal yang berkaitan dengan api setidaknya harus ekstra hati-hati," ujarnya.
Bagi masyarakat yang memiliki peralatan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan, dia mengharapkan, juga turut membantu memadamkan.
Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono menambahkan Polres Jepara juga sudah melakukan imbauan dan sosialisasi terkait dengan upaya pencegahan kebakaran melalui bhabinkamtibmas di jajaran polres setempat, media Polres Jepara, dan WhatsApp blasting "Siraju".
"Kami juga akan membentuk satgas siaga bencana, pemetaan daerah rawan bencana khususnya karhutla dan penguatan kegiatan sosialisasi demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan bahwa cuaca saat ini memang ekstrem sehingga perlu langkah antisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Kami juga siap bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencegah karhutla di Kabupaten Jepara," ujarnya.
"Bahkan, saat ini dunia sudah memasuki iklim kemarau atau kekeringan yang dapat berdampak pada kebakaran di suatu lokasi. Di Kabupaten Jepara juga terdapat beberapa lokasi yang terpantau kekeringan sehingga perlu diantisipasi bersama guna mencegah terjadinya kebakaran," kata Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Satgas Penanggulangan Karhutla Kabupaten Jepara di Jepara, Selasa.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto, perwakilan Dinas Kehutanan, Satpol PP, Dinas Pertanian, pejabat utama Polres Jepara dan perwakilan masing-masing dinas terkait.
Ia berharap, dengan adanya rakor ini maka dampak dari fenomena El Nino bisa diminimalkan karena mendapat dukungan dari semua pihak untuk bersiap siaga mengantisipasi karhutla.
Ia juga mengajak semua pihak menyiapkan diri dan siap siaga apabila terjadi kebakaran di Kabupaten Jepara.
"Masyarakat juga perlu diberikan sosialisasi dan memberikan edukasi terkait langkah-langkah untuk mencegah kebakaran. Ketika hendak melakukan hal-hal yang berkaitan dengan api setidaknya harus ekstra hati-hati," ujarnya.
Bagi masyarakat yang memiliki peralatan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan, dia mengharapkan, juga turut membantu memadamkan.
Kabag Ops Polres Jepara Kompol Sutono menambahkan Polres Jepara juga sudah melakukan imbauan dan sosialisasi terkait dengan upaya pencegahan kebakaran melalui bhabinkamtibmas di jajaran polres setempat, media Polres Jepara, dan WhatsApp blasting "Siraju".
"Kami juga akan membentuk satgas siaga bencana, pemetaan daerah rawan bencana khususnya karhutla dan penguatan kegiatan sosialisasi demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan bahwa cuaca saat ini memang ekstrem sehingga perlu langkah antisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Kami juga siap bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencegah karhutla di Kabupaten Jepara," ujarnya.