Semarang (ANTARA) - Proyek pembangunan Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Semarang memasuki pembangunan tahap ke-4.
Melihat sejauh mana progres pekerjaan proyek tersebut, Plt. Kakanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang melakukan peninjauan ke titik pembangunan, Selasa (22/08).
Kedatangan Hantor di area seluas 28.977 meter persegi itu didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan dan Kalapas Kelas 1 Semarang Tri Saptono.
Selain itu, tampak juga Kepala Bagian Umum Budhiarso Widhyarsono, Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Dedi Hartono, serta Kepala Sub Bagian Humas RB TI Hazmi Saefi.
Selama proses peninjauan, Hantor menyampaikan kepada Pelaksana Projek agar selalu melaporkan kendala-kendala dalam proses pembangunan Rutan kepada Kantor Wilayah selaku Pembina.
“Sampaikan apabila ada kendala kendala yang dialami selama proses pembangunan rutan” tutur Hantor.
Selain itu, kehadiran Pimti Pratama juga dalam rangka monitoring agar pembangunan rutan sesuai dengan skedul yang telah ditentukan, namun menurutnya jika dapat terselesaikan sebelum waktu yang ditentukan (dengan tidak mengesampingkan kualitas pengerjaan) akan lebih baik lagi.
Pada akhir kunjungannya, ia berharap pembangunan Rutan Semarang dapat terus berjalan dengan lancar sehingga siap dihuni pada tahun 2024.
Rutan Kelas 1 Semarang memiliki blok hunian 3 lantai dan berkapasitas sejumlah 41 kamar serta dapat menampung warga binaan sebanyak 520 orang. ***
Melihat sejauh mana progres pekerjaan proyek tersebut, Plt. Kakanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang melakukan peninjauan ke titik pembangunan, Selasa (22/08).
Kedatangan Hantor di area seluas 28.977 meter persegi itu didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan dan Kalapas Kelas 1 Semarang Tri Saptono.
Selain itu, tampak juga Kepala Bagian Umum Budhiarso Widhyarsono, Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Dedi Hartono, serta Kepala Sub Bagian Humas RB TI Hazmi Saefi.
Selama proses peninjauan, Hantor menyampaikan kepada Pelaksana Projek agar selalu melaporkan kendala-kendala dalam proses pembangunan Rutan kepada Kantor Wilayah selaku Pembina.
“Sampaikan apabila ada kendala kendala yang dialami selama proses pembangunan rutan” tutur Hantor.
Selain itu, kehadiran Pimti Pratama juga dalam rangka monitoring agar pembangunan rutan sesuai dengan skedul yang telah ditentukan, namun menurutnya jika dapat terselesaikan sebelum waktu yang ditentukan (dengan tidak mengesampingkan kualitas pengerjaan) akan lebih baik lagi.
Pada akhir kunjungannya, ia berharap pembangunan Rutan Semarang dapat terus berjalan dengan lancar sehingga siap dihuni pada tahun 2024.
Rutan Kelas 1 Semarang memiliki blok hunian 3 lantai dan berkapasitas sejumlah 41 kamar serta dapat menampung warga binaan sebanyak 520 orang. ***