Semarang (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang mengerahkan setidaknya empat mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di lahan kosong dekat areal parkir Baruna, Tanah Mas, Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang, Minggu malam.

Empat unit mobil pemadam kebakaran itu, terdiri atas dua unit dari Markas Pusat Damkar Kota Semarang di Jalan Madukoro, serta Markas Sektor Genuk dan Semarang Timur masing-masing satu mobil.

Kepala Dinas Damkar Kota Semarang Nurkholis, saat dikonfirmasi di Semarang, Minggu malam, menyebutkan kebakaran terjadi di lahan kosong seluas dua hektare di kawasan Baruna Semarang.

"Lahan kosong yang terbakar, lahan yang ditumbuhi ilalang. Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Tapi, tadi pukul 20.00 WIB sudah masuk tahap pendinginan," katanya.

Sejauh ini, Nurkholis memastikan tidak ada korban jiwa atas kebakaran lahan kosong tersebut.  Mengenai penyebab kebakaran, diakuinya, belum diketahui secara pasti.

Namun, kata dia, belakangan ini memang kerap terjadi kebakaran di lahan kosong atau lahan yang tidak ditempati seiring dengan musim kemarau kering sebagai dampak El Nino.

"Akhir-akhir ini memang terjadi (kebakaran, red.) di lahan kosong. Makanya, kami imbau agar pemilik lahan yang belum digunakan itu bisa membersihkan sampah, daun kering. Karena berbahaya jika terbakar," katanya.

Video kejadian kebakaran itu juga diunggah oleh akun Instagram @kejadiansmg yang memperlihatkan beberapa titik api mulai membesar lokasi yang ditumbuhi semak-semak kering.

Lokasi kebakaran berdekatan dengan kawasan parkir yang biasanya digunakan untuk tempat parkir truk pengangkut barang yang mengantre keluar masuk Pelabuhan Tanjung Emas.

Beberapa truk kontainer yang berada di dekat lokasi kebakaran terlihat dipindahkan, sedangkan truk pemadam kebakaran sudah datang untuk proses pemadaman api.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kebakaran lahan terbuka yang berpeluang terjadi akibat dampak kekeringan seiring El Nino.

Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto menjelaskan bahwa cuaca kemarau dan kering yang merupakan dampak dari El Nino membuat kejadian kebakaran menjadi kerap terjadi, termasuk di lahan-lahan terbuka, seperti kebun ilalang.

Meski terjadi di lahan kosong atau lahan terbuka, kebakaran tentunya sangat berbahaya karena di sekitarnya terdapat perumahan dan permukiman warga yang bisa terkena dampaknya.

"Imbauan kami, masyarakat agar tidak membuang puntung rokok secara sembarangan. Apalagi, sampai membuat api di kawasan-kawasan yang mudah terbakar," tegas Endro.
 

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024