Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang meminta warga setempat memanfaatkan secara optimal berbagai hasil pembangunan berupa sarana dan prasarana dalam Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023.
"Untuk sarana dan prasarana, di samping talud dan yang lainnya, dalam rangka pengamanan aset kita juga kita lengkapi dengan toilet. Agar dapat dimanfaatkan maksimal untuk masyarakat," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Kota Magelang di lapangan SD Kartika III-3 Kelurahan Portrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kamis (10/8).
Pada kegiatan itu dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan sosial perorangan rehab jamban dan peresmian Balai RW006 Kelurahan Portrobangsan seluas 70 meter persegi.
"Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik dan sebagai prasasti atas sinergitas bersama Pemkot Magelang, TNI, dan masyarakat," katanya.
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Kota Magelang dalam suatu upacara dengan inspektur Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam amanat tertulis upacara itu dibacakan Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto mengatakan Program TMMD salah satu upaya TNI memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan.
"Program TMMD merupakan salah satu Program Bakti TNI guna mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat. Tujuan secara umum TMMD ini untuk membantu program pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur serta penanganan permasalahan sosial masyarakat," katanya.
Selama kurang lebih satu bulan, para prajurit Kodim 0705/Magelang, pemerintah daerah, dan komponen masyarakat bahu-membahu menyelesaikan program tersebut.
"Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Pelihara terus semangat gotong royong, pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga dalam kurun waktu yang cukup panjang," katanya.
"Untuk sarana dan prasarana, di samping talud dan yang lainnya, dalam rangka pengamanan aset kita juga kita lengkapi dengan toilet. Agar dapat dimanfaatkan maksimal untuk masyarakat," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Kota Magelang di lapangan SD Kartika III-3 Kelurahan Portrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kamis (10/8).
Pada kegiatan itu dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan sosial perorangan rehab jamban dan peresmian Balai RW006 Kelurahan Portrobangsan seluas 70 meter persegi.
"Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik dan sebagai prasasti atas sinergitas bersama Pemkot Magelang, TNI, dan masyarakat," katanya.
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Kota Magelang dalam suatu upacara dengan inspektur Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dalam amanat tertulis upacara itu dibacakan Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto mengatakan Program TMMD salah satu upaya TNI memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan.
"Program TMMD merupakan salah satu Program Bakti TNI guna mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat. Tujuan secara umum TMMD ini untuk membantu program pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur serta penanganan permasalahan sosial masyarakat," katanya.
Selama kurang lebih satu bulan, para prajurit Kodim 0705/Magelang, pemerintah daerah, dan komponen masyarakat bahu-membahu menyelesaikan program tersebut.
"Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi. Pelihara terus semangat gotong royong, pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga dalam kurun waktu yang cukup panjang," katanya.