Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi kontribusi Universitas Diponegoro Semarang, sebagai perguruan tinggi dalam membantu memajukan sektor usaha mikro kecil dan menengah di Kota Atlas.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa Undip sudah memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara kunci pada Seminar UMKM Kepada Masyarakat (Seumpama) yang diselenggarakan Tim Mahasiswa KKN Tematik Undip di Balai Kelurahan Pedurungan Tengah, Semarang.
Menurutnya, seminar UMKM tersebut merupakan salah satu wujud kontribusi mahasiswa untuk ikut menyejahterakan UMKM di Kota Semarang dengan membekali mereka berbagai pengetahuan yang diperlukan.
"Ini merupakan bukti bahwa mahasiswa turut aktif turun ke lapangan dalam berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat, dalam hal ini pelaku UMKM di Kota Semarang," katanya.
Melalui seminar itu, ia berharap tidak hanya masyarakat yang akan mendapatkan manfaatnya, tetapi mahasiswa sebagai agen perubahan bisa belajar bagaimana melayani masyarakat dengan baik.
"Semoga tidak hanya masyarakat yang mendapatkan manfaat ini, namun juga adik-adik mahasiswa yang bisa belajar melayani masyarakat demi Kota Semarang Semakin Hebat," katanya.
Dalam seminar itu, para pelaku UMKM di Kelurahan Pedurungan Tengah dibekali dengan wawasan tentang pentingnya melindungi merek dagang dari pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual.
Kemudian, pemahaman tentang perlindungan hukum, hak konsumen, izin usaha, hak merek, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), pengemasan produk, dan green packing, yakni pengemasan yang ramah lingkungan.
Dengan demikian, diharapkan para pelaku UMKM Pedurungan Tengah dapat "naik kelas" sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Kota Semarang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Agus Wuryanto menyampaikan bahwa peran sektor UMKM sangat besar karena merupakan soko guru perekonomian Indonesia.
Program yang dilaksanakan mahasiswa KKN Tematik Undip, kata dia, sesuai dengan kebutuhan UMKM di Kota Semarang untuk bisa "naik kelas", sehingga melalui UMKM yang maju dapat mendorong perekonomian di Kota Semarang.
"Saya sangat mengapresiasi seminar ini karena temanya sangat menarik dan bisa membantu UMKM karena merupakan soko guru perekonomian negara Indonesia. Tema ini sangat sesuai untuk mendorong perekonomian daerah, khususnya UMKM Kota Semarang," ujar dia.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa Undip sudah memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara kunci pada Seminar UMKM Kepada Masyarakat (Seumpama) yang diselenggarakan Tim Mahasiswa KKN Tematik Undip di Balai Kelurahan Pedurungan Tengah, Semarang.
Menurutnya, seminar UMKM tersebut merupakan salah satu wujud kontribusi mahasiswa untuk ikut menyejahterakan UMKM di Kota Semarang dengan membekali mereka berbagai pengetahuan yang diperlukan.
"Ini merupakan bukti bahwa mahasiswa turut aktif turun ke lapangan dalam berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat, dalam hal ini pelaku UMKM di Kota Semarang," katanya.
Melalui seminar itu, ia berharap tidak hanya masyarakat yang akan mendapatkan manfaatnya, tetapi mahasiswa sebagai agen perubahan bisa belajar bagaimana melayani masyarakat dengan baik.
"Semoga tidak hanya masyarakat yang mendapatkan manfaat ini, namun juga adik-adik mahasiswa yang bisa belajar melayani masyarakat demi Kota Semarang Semakin Hebat," katanya.
Dalam seminar itu, para pelaku UMKM di Kelurahan Pedurungan Tengah dibekali dengan wawasan tentang pentingnya melindungi merek dagang dari pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual.
Kemudian, pemahaman tentang perlindungan hukum, hak konsumen, izin usaha, hak merek, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), pengemasan produk, dan green packing, yakni pengemasan yang ramah lingkungan.
Dengan demikian, diharapkan para pelaku UMKM Pedurungan Tengah dapat "naik kelas" sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Kota Semarang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Agus Wuryanto menyampaikan bahwa peran sektor UMKM sangat besar karena merupakan soko guru perekonomian Indonesia.
Program yang dilaksanakan mahasiswa KKN Tematik Undip, kata dia, sesuai dengan kebutuhan UMKM di Kota Semarang untuk bisa "naik kelas", sehingga melalui UMKM yang maju dapat mendorong perekonomian di Kota Semarang.
"Saya sangat mengapresiasi seminar ini karena temanya sangat menarik dan bisa membantu UMKM karena merupakan soko guru perekonomian negara Indonesia. Tema ini sangat sesuai untuk mendorong perekonomian daerah, khususnya UMKM Kota Semarang," ujar dia.