Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membagikan 17.823 Bendera Merah Putih kepada kalangan masyarakat di daerah ini untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pembagian belasan ribu Bendera Merah Putih bertujuan untuk menyebarkan semangat nasionalisme warga.
"Sebanyak 17.823 Bendera Merah Putih ini berasal dari sumbangan aparatur sipil negara, kepala desa, perbankan, dan perusahaan. Tujuannya, untuk menyebarkan semangat nasionalisme masyarakat," katanya.
Menurut dia, belasan ribu bendera tersebut diproduksi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sehingga hal itu sebagai upaya mendukung pemberdayaan masyarakat dan produk lokal.
Sebanyak 17.823 Bendera Merah Putih ini, kata dia, dibagikan kepada organisasi karena memiliki peran sebagai pilar demokrasi dan kelompok masyarakat.
"Sasaran penerima bendera adalah berbagai kelompok masyarakat dan organisasi. Mereka harus punya komitmen kepada kebangsaan, apa pun muaranya harus tetap merah putih," katanya.
Agung Wisnu Barata mengatakan melalui pembagian Bendera Merah Putih sekaligus untuk mengingatkan masyarakat pada lambang negara dan nilai-nilai kebangsaan.
"Bahwa kita mempunyai Bendera Merah Putih sebagai simbol persatuan dan tidak mudah terpecah belah. Apalagi, saat ini bangsa Indonesia sedang memasuki tahun politik sehingga perlu mengedepankan kebaikan dalam beretika politik berdasarkan sendi-sendi kenegaraan," katanya
Baca juga: Warga Tegalgiri Boyolali aksi cuci bendera sambut HUT Kemerdekaan RI
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pembagian belasan ribu Bendera Merah Putih bertujuan untuk menyebarkan semangat nasionalisme warga.
"Sebanyak 17.823 Bendera Merah Putih ini berasal dari sumbangan aparatur sipil negara, kepala desa, perbankan, dan perusahaan. Tujuannya, untuk menyebarkan semangat nasionalisme masyarakat," katanya.
Menurut dia, belasan ribu bendera tersebut diproduksi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sehingga hal itu sebagai upaya mendukung pemberdayaan masyarakat dan produk lokal.
Sebanyak 17.823 Bendera Merah Putih ini, kata dia, dibagikan kepada organisasi karena memiliki peran sebagai pilar demokrasi dan kelompok masyarakat.
"Sasaran penerima bendera adalah berbagai kelompok masyarakat dan organisasi. Mereka harus punya komitmen kepada kebangsaan, apa pun muaranya harus tetap merah putih," katanya.
Agung Wisnu Barata mengatakan melalui pembagian Bendera Merah Putih sekaligus untuk mengingatkan masyarakat pada lambang negara dan nilai-nilai kebangsaan.
"Bahwa kita mempunyai Bendera Merah Putih sebagai simbol persatuan dan tidak mudah terpecah belah. Apalagi, saat ini bangsa Indonesia sedang memasuki tahun politik sehingga perlu mengedepankan kebaikan dalam beretika politik berdasarkan sendi-sendi kenegaraan," katanya
Baca juga: Warga Tegalgiri Boyolali aksi cuci bendera sambut HUT Kemerdekaan RI