Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan Islam dengan Darul Hadist di Tarim, Yaman.
Rektor Unissula Semarang Prof. Gunarto dan Pemimpin Darul Hadist Tarim Yaman Prof. Al Habib Alwy bin Hamid bin Syihabuddin menandatangani nota kesepahaman kerja sama antara kedua lembaga di Kampus Unissula Semarang, Rabu.
"Kami ingin mencetak ahli tafsir Al Quran, ahli bahasa Arab, dan ahli hadis. Sekarang ini dengan Darul Hadist untuk yang ahli hadis," kata Rektor Unissula Semarang Prof. Gunarto.
Menurut dia, kerja sama antara kedua perguruan tinggi mencakup pertukaran mahasiswa dan dosen.
"Jadi, dosen dan mahasiswa kami akan belajar hadis di sana (Yaman) selama dua tahun. Setelah (penandatanganan) MoU ini, dosen kami akan mengikuti pendidikan bahasa Arab di Surabaya selama enam bulan," katanya.
Dosen yang lulus pendidikan bahasa Arab di lembaga yang dikelola oleh Prof. Habib Alwi, dia mengatakan, akan diberangkatkan ke Yaman untuk belajar di Darul Hadist.
"Tergantung yang lulus berapa. Kalau harapan kami ada 30 dosen dan mahasiswa yang bisa dikirim ke sana," kata Prof. Gunarto, yang juga guru besar di Fakultas Hukum Unissula.
Nantinya, Gunarto mengatakan, Unissula akan gantian mengundang dosen dari Darul Hadist untuk berkunjung dan mempelajari kehidupan beragama masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Pemimpin Darul Hadist Tarim Yaman Prof. Habib Alwy bin Hamid bin Syihabuddin mengatakan bahwa agama harus hadir di semua bidang, termasuk ekonomi, industri, kedokteran, dan teknik.
Dengan hadirnya agama, ia mengatakan, semua pakar akan berkomitmen mencapai hasil terbaik dalam bidang masing-masing guna mendatangkan sebanyak mungkin manfaat bagi masyarakat demi mendapatkan rida Allah SWT.
Baca juga: 50 advokat disiapkan bela dua mahasiswa Unissula tersangkut demo Ciptaker
Rektor Unissula Semarang Prof. Gunarto dan Pemimpin Darul Hadist Tarim Yaman Prof. Al Habib Alwy bin Hamid bin Syihabuddin menandatangani nota kesepahaman kerja sama antara kedua lembaga di Kampus Unissula Semarang, Rabu.
"Kami ingin mencetak ahli tafsir Al Quran, ahli bahasa Arab, dan ahli hadis. Sekarang ini dengan Darul Hadist untuk yang ahli hadis," kata Rektor Unissula Semarang Prof. Gunarto.
Menurut dia, kerja sama antara kedua perguruan tinggi mencakup pertukaran mahasiswa dan dosen.
"Jadi, dosen dan mahasiswa kami akan belajar hadis di sana (Yaman) selama dua tahun. Setelah (penandatanganan) MoU ini, dosen kami akan mengikuti pendidikan bahasa Arab di Surabaya selama enam bulan," katanya.
Dosen yang lulus pendidikan bahasa Arab di lembaga yang dikelola oleh Prof. Habib Alwi, dia mengatakan, akan diberangkatkan ke Yaman untuk belajar di Darul Hadist.
"Tergantung yang lulus berapa. Kalau harapan kami ada 30 dosen dan mahasiswa yang bisa dikirim ke sana," kata Prof. Gunarto, yang juga guru besar di Fakultas Hukum Unissula.
Nantinya, Gunarto mengatakan, Unissula akan gantian mengundang dosen dari Darul Hadist untuk berkunjung dan mempelajari kehidupan beragama masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Pemimpin Darul Hadist Tarim Yaman Prof. Habib Alwy bin Hamid bin Syihabuddin mengatakan bahwa agama harus hadir di semua bidang, termasuk ekonomi, industri, kedokteran, dan teknik.
Dengan hadirnya agama, ia mengatakan, semua pakar akan berkomitmen mencapai hasil terbaik dalam bidang masing-masing guna mendatangkan sebanyak mungkin manfaat bagi masyarakat demi mendapatkan rida Allah SWT.
Baca juga: 50 advokat disiapkan bela dua mahasiswa Unissula tersangkut demo Ciptaker