Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah inisiasi pembangunan Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan sebagai upaya untuk mengenang jasa dan sikap teladan mantan Kapolri Hoegeng Imam Santosa saat menjalankan tugas di kepolisian.

Wakil Kepala Polda Jateng Brigadir Jenderal Pol. Abioso Seno Aji di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya sengaja meninjau lokasi rencana pembangunan Monumen Hoegeng sebelum dilakukan pekerjaan fisik.

"Alhamdulillah lokasi untuk pembangunan monumen sangat memadai dan layak didirikan di sini. Tentu, kami hadir disini juga tidak lupa mohon doa restu pada Pemkot Pekalongan dan para tokoh setempat," tuturnya.

Dikatakan, dipilihnya Kota Pekalongan sebagai lokasi pembangunan patung monumen tersebut, karena berdasar catatan sejarah bahwa Jenderal Hoegeng lahir dan sempat berkarir di Kota Pekalongan.

"Oleh karena itu, hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Pekalongan khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujarnya.

Pemerihati sejarah asal Kota Pekalongan Dirhamsyah mengatakan mantan Kapolri Hoegeng dilahirkan dan memulai karir di kepolisian di Pekalongan, sehingga Polda layak membangun monumen tersebut di daerah ini.

"Mantan Kapolri Hoegeng patut dicontoh oleh para personel kepolisian dan masyarakat terhadap sikap disiplin dalam bertugas dan keteladanan dalam menegakkan hukum," imbuhnya.

Dia menambahkan dirinya mendukung dan mengapresiasi Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang akan membangun Monumen Hoegeng di Kota Pekalongan.

Baca juga: Polda Jateng gagalkan pengiriman empat kilogram sabu dari Kalimantan

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024