Boyolali (ANTARA) - Seorang haji asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang tergabung pada kloter 40 Debarkasi Solo, meninggal dunia setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa.

Seorang haji kloter 40 Debarkasi Solo tersebut atas nama Muniroh Kusain Suyuti (60), warga Pengkucen Wiradesa Pekalongan, dilaporkan meninggal setibanya di Klinik Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, sekitar pukul 10.35 WIB.

Menurut Ketua Kloter 40 asal Pekalongan Kindro Dwi Raharjo, jumlah haji kloter 40 sebanyak 360 orang, termasuk haji yang meninggal dunia, Muniroh Kusain Suyuti.

Dia menjelaskan berdasarkan rekam medis oleh dokter kloter saat bersama di Madinah dan Mekah,  almarhumah Muniroh Kusain Suyuti tidak ada riwayat diagnosa penyakit bawaan. Almarhumah saat melaksanakan ibadah haji kondisi sehat-sehat saja.

Bahkan, almarhumah tidak pernah mengeluh sakit dan meminta obat kepada dokter kloter yang mendampingi jamaah.

Almarhumah meninggal saat menjalani pemeriksaan di Klinik Asrama Haji Donohudan Boyolali. Beliau sempat pingsan saat menaiki bus, kemudian dibawa mobil ambulans ke Klinik Asrama Haji Donohudan.

"Beliau (Muniroh) selama perjalanan dari Arab Saudi menuju Tanah Air sehat-sehat saja, tetapi saat naik bus pingsan dan meninggal di Klinik Asrama Haji Donohudan," katanya.

Sementara itu, Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi mengatakan telah meninggal dunia seorang haji kloter 40 asal Wiradesa Kebupaten Pekalongan, Jawa Tengah, atas nama Muniroh Kusain Suyuti (60). Hajah ini, dinyatakan meninggal dunia di Klinik Kesehatan Debarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa, pukul 10.35 WIB.

Kronologinya, almarhumah selama dalam perjalanan ibadah haji dari Arab Saudi menuju Tanah Air sehat dan tidak ada kendala apapun. Pada masa pemulangan dicek kesehatan aman-aman saja, tidak ada kendala.

Namun, ketika pesawat mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 09.39 WIB, jamaah haji turun dari pesawat, almarhumah sempat berjalan menuju bus yang menjemput, tetapi sampai bus, yang bersangkutan merasa mual dan muntah, kemudian pingsan. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengambil tindakan membawa ke ambulans dan menuju ke Klinik Asrama Haji Dionohudan untuk dilakukan tindakan medis.

Almarhumah sempat dilakukan pemeriksaan jantung dan setelah dicek oleh dokter yang merawat, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10.35 WIB, karena serangan jantung.

Almarhumah berangkat berhaji bersama suami dan jenazahnya diserahkan kepada panitia daerah untuk dibawa ke rumah duka di Kabupaten Pekalongan.

PPIH Debarkasi Solo, hingga Selasa, pukul 12.30 WIB, mencatat jumlah jamaah haji asal Jateng dan D.I. Yogyakarta yang meninggal bertambah menjadi 109 orang dengan rincian di Tanah Air 5 orang dan di Arab Saudi 104 orang.

Sementara itu, PPIH Debarkasi Solo pada masa pemulangan jamaah haji ke Tanah Air, hingga Selasa ini, sebanyak 40 kloter dengan jumlah 14.349 orang dari total yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini 35.270 orang.

Baca juga: Seorang haji Debarkasi Solo meninggal di pesawat saat perjalanan pulang

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024