Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung M. Al Kadziq mengapresiasi kepedulian Taruna Siaga Bencana (Tagana) se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada penghijauan di kawasan Gunung Sindoro dan Sumbing di Kabupaten Temanggung.

"Kami mengapresiasi apel dan bakti sosial Tagana yang dilakukan di Kledung, Kabupaten Temanggung (kawasan Gunung Sindoro-Sumbung, red.)," katanya di Temanggung, Minggu.

Ia menyampaikan hal tersebut pada Apel Tagana se-Jawa Tengah dan DIY Tahun 2023 yang mengusung tema "Peduli Sindoro Sumbing" di Lapangan Kledung.

Pada apel tersebut dilaksanakan penanaman pohon di Wana Wisata Serbut River Camp.

Ia berharap, kegiatan ini dapat dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang dan bisa berkontribusi positif serta selalu bersinergi dengan pemerintah dalam penanggulangan bencana.

“Konservasi tanah dan air akan memberikan dampak baik, sebab Temanggung merupakan salah satu kabupaten yang penggunaan lahannya untuk pertanian dan perkebunan dengan tanaman semusim," katanya.

Menurut dia, masalah yang sekarang terjadi berupa berkurangnya sumber mata air, berkurangnya rimbunan dan pepohonan di lereng gunung sehingga penanaman pohon harus dilakukan.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, katanya, telah ditanam ratusan ribu pohon untuk konservasi. Harapan ke depan, gerakan konservasi tanah dan air terus dilanjutkan agar Kabupaten Temanggung semakin lestari.

Ia menyampaikan keberadaan Tagana dan relawan sosial kebencanaan penting untuk menjadi garda terdepan dalam memberdayakan masyarakat, dalam proses penanggulangan bencana sebagai personel penanggulangan bencana yang terlatih.

"Tagana dan relawan kebencanaan akan mampu menjadi 'front guard' (penjaga depan) dalam mitigasi bencana," katanya.

Ia menuturkan Pemkab Temanggung mengucapkan terima kasih kepada Tagana Jateng-DIY dan seluruh relawan peserta kegiatan bakti sosial yang telah melakukan bakti sosial, menanam pohon, atau melakukan konservasi.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024