Semarang (ANTARA) - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Jawa Tengah, siap menghasilkan 400 mahasiswa calon usahawan dengan berbagai jenis usaha yang berbasis teknologi informasi (TI) melalui Program Wirausaha Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ketua Program Wirausaha Merdeka Udinus Semarang Rindra Yusianto saat peluncuran Program Wirausaha Merdeka 2023 di Semarang, Jumat, mengatakan, pada tahun ini Udinus memperoleh kuota 400 mahasiswa untuk peserta program yang bertujuan mencetak usahawan baru itu.
Menurut dia, program ini tidak hanya terbatas bagi mahasiswa Udinus saja, namun juga mahasiswa perguruan tinggi lain yang ingin turut menempuh pembelajaran.
Ia menjelaskan tidak ada batasan jenis usaha yang bisa diusulkan oleh para mahasiswa dalam program itu nantinya.
"Bisa usaha makanan, pakaian, perangkat lunak, yang pasti akan ada sentuhan teknologi informasi dalam berbagai usaha yang akan dibuat itu," katanya.
Bahkan, lanjut dia, jenis usaha yang dihasilkan para mahasiswa nantinya dimungkinkan untuk diproduksi secara massal, sehingga tidak hanya berhenti di purwarupa saja
Sementara Manajer Program Wirausaha Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Adrian Kansil, mengatakan, pada tahun ini terdapat 34 perguruan tinggi yang digandeng untuk melaksanakan program tersebut.
Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti program tersebut, kata dia, ditargetkan mencapai 12.400 orang.
"Melalui program ini diharapkan semakin banyak perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan yang bisa mendapat pekerjaan layak," katanya.
Ketua Program Wirausaha Merdeka Udinus Semarang Rindra Yusianto saat peluncuran Program Wirausaha Merdeka 2023 di Semarang, Jumat, mengatakan, pada tahun ini Udinus memperoleh kuota 400 mahasiswa untuk peserta program yang bertujuan mencetak usahawan baru itu.
Menurut dia, program ini tidak hanya terbatas bagi mahasiswa Udinus saja, namun juga mahasiswa perguruan tinggi lain yang ingin turut menempuh pembelajaran.
Ia menjelaskan tidak ada batasan jenis usaha yang bisa diusulkan oleh para mahasiswa dalam program itu nantinya.
"Bisa usaha makanan, pakaian, perangkat lunak, yang pasti akan ada sentuhan teknologi informasi dalam berbagai usaha yang akan dibuat itu," katanya.
Bahkan, lanjut dia, jenis usaha yang dihasilkan para mahasiswa nantinya dimungkinkan untuk diproduksi secara massal, sehingga tidak hanya berhenti di purwarupa saja
Sementara Manajer Program Wirausaha Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Adrian Kansil, mengatakan, pada tahun ini terdapat 34 perguruan tinggi yang digandeng untuk melaksanakan program tersebut.
Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti program tersebut, kata dia, ditargetkan mencapai 12.400 orang.
"Melalui program ini diharapkan semakin banyak perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan yang bisa mendapat pekerjaan layak," katanya.