Kudus (ANTARA) - Perusahaan Daerah Tirta Muria Kudus, Jawa Tengah, menargetkan pendapatan selama 2023 dari pembayaran pemakaian air bersih oleh pelanggan sebesar Rp4,5 miliar.
"Target pendapatan tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan target pendapatan tahun 2022 yang hanya Rp4,2 miliar," kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Muria Kudus Winarno di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Perusda Tirta Muria Kudus, Senin.
Meskipun ada kenaikan target pendapatan, dia optimistis bisa memenuhi target pendapatan selama 2023, karena tahun 2022 juga mampu memenuhi target.
Apalagi, imbuh dia, hingga saat ini sudah terealisasi Rp2 miliar, sehingga optimistis hingga akhir 2023 bisa mencapai target.
Sementara realisasi pendapatan pada tahun 2022, imbuh dia, sebesar Rp4,27 miliar atau 101,66 persen dari target sebesar Rp4,2 miliar.
Tahun 2023 PDAM Kudus juga mendapatkan program hibah untuk sambungan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) senilai Rp2,7 miliar atau 900 sambungan rumah tangga. Biaya bantuan pemasangan untuk setiap sambungan rumah tangga sebesar Rp3 juta.
Bupati Kudus Hartopo berharap Perusda Tirta Muria Kudus bisa memenuhi target pendapatan karena menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kudus Kudus.
Apalagi, kata dia, tahun ini perusda juga berinvestasi membangun gedung dua lantai sebagai pusat layanan pelanggan dengan anggaran Rp5 miliar.
"Harapannya, selain bisa meningkatkan pendapatan juga pelayanan terhadap pelanggannya semakin meningkat," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kasus hukum yang pernah terjadi di Perusda Tirta Muria Kudus harus menjadi pembelajaran, agar manajemen yang saat ini ditunjuk tidak melanggar aturan dalam melaksanakan tugasnya.
"Semua harus kompak dan menjaga lingkungan kerja tetap kondusif guna mencapai target yang diinginkan bersama," ujarnya.
Jumlah pelanggan yang dimiliki Perumda Tirta Muria Kudus sebanyak 50.369 pelanggan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kudus.
Sedangkan jumlah pelanggan saat ini sebanyak 50.369 pelanggan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kudus. Sedangkan kebutuhan air para pelanggan rata-rata per harinya 0,526 meter kubik.
"Target pendapatan tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan target pendapatan tahun 2022 yang hanya Rp4,2 miliar," kata Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Tirta Muria Kudus Winarno di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Perusda Tirta Muria Kudus, Senin.
Meskipun ada kenaikan target pendapatan, dia optimistis bisa memenuhi target pendapatan selama 2023, karena tahun 2022 juga mampu memenuhi target.
Apalagi, imbuh dia, hingga saat ini sudah terealisasi Rp2 miliar, sehingga optimistis hingga akhir 2023 bisa mencapai target.
Sementara realisasi pendapatan pada tahun 2022, imbuh dia, sebesar Rp4,27 miliar atau 101,66 persen dari target sebesar Rp4,2 miliar.
Tahun 2023 PDAM Kudus juga mendapatkan program hibah untuk sambungan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) senilai Rp2,7 miliar atau 900 sambungan rumah tangga. Biaya bantuan pemasangan untuk setiap sambungan rumah tangga sebesar Rp3 juta.
Bupati Kudus Hartopo berharap Perusda Tirta Muria Kudus bisa memenuhi target pendapatan karena menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kudus Kudus.
Apalagi, kata dia, tahun ini perusda juga berinvestasi membangun gedung dua lantai sebagai pusat layanan pelanggan dengan anggaran Rp5 miliar.
"Harapannya, selain bisa meningkatkan pendapatan juga pelayanan terhadap pelanggannya semakin meningkat," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kasus hukum yang pernah terjadi di Perusda Tirta Muria Kudus harus menjadi pembelajaran, agar manajemen yang saat ini ditunjuk tidak melanggar aturan dalam melaksanakan tugasnya.
"Semua harus kompak dan menjaga lingkungan kerja tetap kondusif guna mencapai target yang diinginkan bersama," ujarnya.
Jumlah pelanggan yang dimiliki Perumda Tirta Muria Kudus sebanyak 50.369 pelanggan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kudus.
Sedangkan jumlah pelanggan saat ini sebanyak 50.369 pelanggan yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kudus. Sedangkan kebutuhan air para pelanggan rata-rata per harinya 0,526 meter kubik.