Purwokerto (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, siap untuk mendidik dan mempersiapkan generasi bangsa yang islami, unggul, dan berwawasan global.

"Dengan semangat yang kami miliki, alhamdulillah di awal pembukaan SMP UMP kita telah memiliki 25 murid yang telah teregistrasi dari total 35 pendaftar sementara, dan kami yakin ke depannya akan terus bertambah hingga SMP UMP akan terus berkembang dan berjaya," kata Kepala SMP UMP Bayu Dwi Cahyono, S.Pd.I, M.Pd. di Purwokerto, Rabu (21/6).

Bayu mengatakan hal itu saat memberi sambutan usai dilantik sebagai Kepala SMP UMP Periode 2023-2025 oleh Rektor UMP Assoc. Prof. Jebul Suroso

Selain itu, kata dia, SMP UMP siap mencetak generasi islami yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan beberapa program unggulan.

"SMP UMP dengan visi islami, unggul, dan berwawasan global adalah pilihan yang tepat untuk proses pendidikan putra putri kita bersama dengan 3 program unggulan, tahfidz, bilingual, dan sains," tegasnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Joko Wiyono, M.Si. mengatakan guru yang mempunyai kompetensi akan menghasilkan siswa yang berkompeten baik di akademik maupun nonakademik.

Baca juga: UMP dampingi sertifikasi halal rumah potong unggas

"SMP UMP ini saya pastikan mempunyai keunggulan kompetensi, kompetensi guru-gurunya, saya pastikan melalui seleksi yang ketat dan kompetitif, dan kalau gurunya mempunyai kompetensi yang bagus saya pastikan output-nya juga akan bagus," katanya.

Ia pun berpesan untuk mengikuti lomba karena lomba-lomba ini bisa menjadi representasi tentang keberhasilan dan sejauh mana sekolah tersebut diperhitungkan.

Sementara itu, Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso mengatakan UMP tidak hanya berkiprah di perguruan tinggi saja, tetapi akan selalu mendukung pendidikan dasar dan menengah dengan harapan agar terjadi suatu kesinambungan.

"Semangat kami adalah ketika kami berpikir human development index, secara teori dan data di negara ini pendidikan dasar-menengah masih perlu untuk di-support, maka UMP tidak berhenti di perguruan tinggi tetapi berkiprah pada pendidikan dasar-menengah. Harapannya akan terjadi suatu kesinambungan proses pembelajaran dari pendidikan dasar-menengah, sampai perguruan tinggi," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan untuk mewujudkan visi berwawasan global salah satunya memberikan pengalaman yang riil kepada siswa dengan berinteraksi langsung dengan mahasiswa asing.

“Dalam waktu dekat akan ada mahasiswa asing dari 10 negara yang akan datang ke UMP, saya berharap jadwal-jadwal itu nanti akan dikoneksikan dengan SMP UMP sehingga paling tidak bisa ngobrol, bisa berinteraksi dengan mahasiswa asing. Ini adalah bentuk riil dari pada kita memaparkan pengalaman internasional kepada anak anak kita,"  katanya.(guh/tgr)

Baca juga: PPG UMP laksanakan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan
Baca juga: Kurikulum Merdeka berhasil asah minat dan bakat sejak dini

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024