Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan jamaah calon haji (calhaj) sebanyak lima kloter kuota tambahan asal Jawa Tengah, dan D.I. Yogyakarta dijadwalkan bakal mendarat di Madinah Arab Saudi atau berbeda dengan kloter reguler gelombang kedua yang ada.
Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, mengatakan, ada 1.261 calhaj asal Jateng dan DIY yang terbagi lima kloter kuota tambahan masuk gelombang kedua, awalnya akan mendarat di Jedah Arab Saudi, tetapi diubah mendarat di Madinah.
Calhaj kloter kuota tambahan tersebut akan menginap satu hari di Madinah baru menuju Mekkah. Jadi khusus kuota tambahan nanti berangkat tanpa memakai kain ihram karena mendarat di Madinah, baru setelah sehari mendarat di Madinah, nanti diarahkan menuju Mekkah untuk umrah wajib.
"Calhaj kloter kuota tambahan Embarkasi Solo yakni 95 atau diganti kloter 80B, 96 (85B), 97 (89B), 98 (94B), dan 99 (94C)," kata Gentur.
Gentur menyampaikan PPIH Embarkasi Solo, mulai Sabtu ini, menerima calhaj kuota tambahan Jateng 95 (80B) karena rombongan ini, akan diterbangkan ke Tanah Suci, antara kloter reguler 80 dan 81. Kloter 80B atau calhaj kuota tambahan tersebut masuk di Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, diterima di Gedung Jedah, pada pukul 09.00 WIB.
Calhaj kloter 80B tersebut sebanyak 280 orang yang terdiri dari 276 calhaj dan empat petugas kloter, gabungan asal Kabupaten Tegal, Grobogan, Kendal, Semarang, Magelang, Boyolali, Pekalongan, Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta.
"Calhaj kloter 80B kuota tambahan ini, gabungan se-Jateng, rencana diberangkatkan ke Tanah Suci, pada Minggu (18/6), pukul 08.00 WIB," katanya.
Dia mengatakan dengan adanya tambahan calhaj kuota tambahan sebanyak 1.261 orang itu, yang terdiri dari 1.159 orang untuk Jateng dan 102 orang DIY, sehingga jumlah calon haji tahun ini, sebanyak 33.524 orang ditambah 1.261 orang menjadi 34.785 orang.
Dia menjelaskan untuk mekanisme pemberangkatan jamaah calhaj kuota tambahan Embarkasi Solo, disisipkan kloter reguler yang ada, karena closing gate di Arab Saudi terakhir pada tanggal 22 Juni.
Pihak Maskapai Garuda Indonesia yang ditunjuk tersebut menyediakan pesawat terbang dengan kapasitas 280 penumpang untuk calon haji kuota tambahan atau lebih kecil dibandingkan pesawat haji reguler sebelumnya mencapai 360 penumpang. Namun, kloter 99 atau 94C tetap menggunakan pesawat terbang kapasitas 360 penumpang yang menjadi kloter sapu jagat.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo, pada Sabtu ini, dijadwalkan memberangkatkan jamaah calon haji sebanyak empat kloter yakni 76 asal Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara, 77 asal Banjarnegara, 74 asal Banjarnegara dan Pati dan 75 asal Pati. Calhaj kloter 77 telah diberangkatkan ke Tanah Suci, pada pukul 11.55 WIB, sehingga total yang sudah diterbangkan sebanyak 27.648 orang dari total 34.785 orang tahun ini.
Selain itu, PPIH Embarkasi Solo juga menerima jamaah calon haji dari daerah sebanyak empat kloter yakni 80 asal Kabupaten Pati, 80B asal Jateng, 81 asal Pati, dan 82 asal Pati dan Jepara. Sehingga, jumlah calon haji yang sudah diterima di Asrama Haji Donohudan Boyolali hingga kloter 80 B sebanyak 29.059 orang.
Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, mengatakan, ada 1.261 calhaj asal Jateng dan DIY yang terbagi lima kloter kuota tambahan masuk gelombang kedua, awalnya akan mendarat di Jedah Arab Saudi, tetapi diubah mendarat di Madinah.
Calhaj kloter kuota tambahan tersebut akan menginap satu hari di Madinah baru menuju Mekkah. Jadi khusus kuota tambahan nanti berangkat tanpa memakai kain ihram karena mendarat di Madinah, baru setelah sehari mendarat di Madinah, nanti diarahkan menuju Mekkah untuk umrah wajib.
"Calhaj kloter kuota tambahan Embarkasi Solo yakni 95 atau diganti kloter 80B, 96 (85B), 97 (89B), 98 (94B), dan 99 (94C)," kata Gentur.
Gentur menyampaikan PPIH Embarkasi Solo, mulai Sabtu ini, menerima calhaj kuota tambahan Jateng 95 (80B) karena rombongan ini, akan diterbangkan ke Tanah Suci, antara kloter reguler 80 dan 81. Kloter 80B atau calhaj kuota tambahan tersebut masuk di Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, diterima di Gedung Jedah, pada pukul 09.00 WIB.
Calhaj kloter 80B tersebut sebanyak 280 orang yang terdiri dari 276 calhaj dan empat petugas kloter, gabungan asal Kabupaten Tegal, Grobogan, Kendal, Semarang, Magelang, Boyolali, Pekalongan, Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta.
"Calhaj kloter 80B kuota tambahan ini, gabungan se-Jateng, rencana diberangkatkan ke Tanah Suci, pada Minggu (18/6), pukul 08.00 WIB," katanya.
Dia mengatakan dengan adanya tambahan calhaj kuota tambahan sebanyak 1.261 orang itu, yang terdiri dari 1.159 orang untuk Jateng dan 102 orang DIY, sehingga jumlah calon haji tahun ini, sebanyak 33.524 orang ditambah 1.261 orang menjadi 34.785 orang.
Dia menjelaskan untuk mekanisme pemberangkatan jamaah calhaj kuota tambahan Embarkasi Solo, disisipkan kloter reguler yang ada, karena closing gate di Arab Saudi terakhir pada tanggal 22 Juni.
Pihak Maskapai Garuda Indonesia yang ditunjuk tersebut menyediakan pesawat terbang dengan kapasitas 280 penumpang untuk calon haji kuota tambahan atau lebih kecil dibandingkan pesawat haji reguler sebelumnya mencapai 360 penumpang. Namun, kloter 99 atau 94C tetap menggunakan pesawat terbang kapasitas 360 penumpang yang menjadi kloter sapu jagat.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo, pada Sabtu ini, dijadwalkan memberangkatkan jamaah calon haji sebanyak empat kloter yakni 76 asal Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara, 77 asal Banjarnegara, 74 asal Banjarnegara dan Pati dan 75 asal Pati. Calhaj kloter 77 telah diberangkatkan ke Tanah Suci, pada pukul 11.55 WIB, sehingga total yang sudah diterbangkan sebanyak 27.648 orang dari total 34.785 orang tahun ini.
Selain itu, PPIH Embarkasi Solo juga menerima jamaah calon haji dari daerah sebanyak empat kloter yakni 80 asal Kabupaten Pati, 80B asal Jateng, 81 asal Pati, dan 82 asal Pati dan Jepara. Sehingga, jumlah calon haji yang sudah diterima di Asrama Haji Donohudan Boyolali hingga kloter 80 B sebanyak 29.059 orang.