Semarang (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyelenggarakan sarasehan kebangsaan sebagai upaya menanamkan nilai-nilai moderasi keagamaan di kalangan pelajar dan remaja di Kota Tegal.

Dengan mengundang 110 peserta yang terdiri atas pelajar dan mahasiswa, sarasehan diselenggarakan pada Rabu (14/6/2023) di Auditorium Sekolah Umum Menengah Perikanan (SUPM) Tegal.

Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono mengajak generasi muda merawat kebinekaan dan mengimplementasikan moderasi beragama dengan cara, antara lain, reaktualisasi nilai-nilai kepancasilaan (Ketuhanan, Persatuan Kesatuan, Kemanusiaan); memiliki prinsip dan komitmen kebangsaan yang utuh dan kuat; menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat yang beragam; berkontribusi penuh dengan memanfaatkan dampak positif dari globalisasi, dan digitalisasi untuk menggaungkan moderasi keagamaan serta nasionalisme. 

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dalam sambutan yang dibacakan Pj. Sekretaris Daerah Kota Tegal, Dwi Agus Sulistyantono.

Menurutnya, dari empat cara tersebut tentunya harus diimplementasikan satu persatu agar kerukunan antarumat beragama di Indonesia dapat berjalan sebagaimana mestinya. Terlebih bagi  para generasi bangsa yang saat ini memiliki citra terdidik, terbuka dan paham teknologi, harus pintar-pintar memilah dampak-dampak dari digitalisasi saat ini.

Kecanggihan adanya teknologi harus dibersamai dengan penguatan nilai-nilai moderasi keagamaan tersebut, agar tidak memunculkan masyarakat yang terpecah-belah. 

Ia berharap sarasehan kebangsaan pemuda dan pelajar pada hari ini bisa diikuti dengan sebaik-baiknya. 

“Seraplah pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia dan khususnya Kota Tegal lebih damai, harmonis, dan maju,” pungkas Wali Kota. ***

Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024