Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan bonus Rp50 juta kepada Safira Dwi Meilani yang berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga pencak silat Southeast Asian (SEA) Games Kamboja 2023, Rabu.
"Ini adalah prestasi yang kami nanti-nantikan. Selamat untuk Safira yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja. Nama Kabupaten Kudus tentunya ikut harum sampai internasional. Terima kasih Safira," kata Bupati Kudus Hartopo di sela-sela penyerahan bonus itu di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan bonus tersebut sebagai apresiasi dan motivasi perjuangan Safira.
Pihaknya bersama KONI Kabupaten Kudus akan mendukung latihan dan upaya Safira terus berprestasi ke tingkat yang lebih tinggi.
"Kami akan mendukung sepenuhnya supaya Safira bisa mempertahankan prestasi atau bahkan lebih baik lagi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Hartopo juga menyampaikan terima kasih atas motivasi, bimbingan, dan dukungan dari orang tua Safira.
Ia berharap, pencapaian medali emas tersebut menjadi inspirasi untuk atlet Kabupaten Kudus lainnya.
Dengan perjuangan keras, ditambah dukungan pemerintah dan motivasi tentunya ada peluang meraih prestasi serupa.
Safira Dwi Meilani berterima kasih atas sambutan meriah dari Pemkab Kudus dan masyarakat setempat.
Meskipun sempat didiskualifikasi karena kesalahan wasit, Safira yang mengajukan banding berhasil menyabet medali emas.
Pesilat berusia 23 tahun itu tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.
"Alhamdulillah saya bisa meraih medali emas. Ini semua berkat dukungan orang tua, pelatih, Pemkab Kudus dan rekan pesilat semuanya," ujarnya.
Setelah penyambutan di pendopo, Safira dikirab mengelilingi wilayah kota. Kirab yang dibuka langsung oleh bupati itu diikuti oleh pelatih dan pendukung Safira.
Baca juga: Udinus Semarang hadiahkan penyumbang medali SEA Games beasiswa S2
"Ini adalah prestasi yang kami nanti-nantikan. Selamat untuk Safira yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja. Nama Kabupaten Kudus tentunya ikut harum sampai internasional. Terima kasih Safira," kata Bupati Kudus Hartopo di sela-sela penyerahan bonus itu di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan bonus tersebut sebagai apresiasi dan motivasi perjuangan Safira.
Pihaknya bersama KONI Kabupaten Kudus akan mendukung latihan dan upaya Safira terus berprestasi ke tingkat yang lebih tinggi.
"Kami akan mendukung sepenuhnya supaya Safira bisa mempertahankan prestasi atau bahkan lebih baik lagi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Hartopo juga menyampaikan terima kasih atas motivasi, bimbingan, dan dukungan dari orang tua Safira.
Ia berharap, pencapaian medali emas tersebut menjadi inspirasi untuk atlet Kabupaten Kudus lainnya.
Dengan perjuangan keras, ditambah dukungan pemerintah dan motivasi tentunya ada peluang meraih prestasi serupa.
Safira Dwi Meilani berterima kasih atas sambutan meriah dari Pemkab Kudus dan masyarakat setempat.
Meskipun sempat didiskualifikasi karena kesalahan wasit, Safira yang mengajukan banding berhasil menyabet medali emas.
Pesilat berusia 23 tahun itu tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.
"Alhamdulillah saya bisa meraih medali emas. Ini semua berkat dukungan orang tua, pelatih, Pemkab Kudus dan rekan pesilat semuanya," ujarnya.
Setelah penyambutan di pendopo, Safira dikirab mengelilingi wilayah kota. Kirab yang dibuka langsung oleh bupati itu diikuti oleh pelatih dan pendukung Safira.
Baca juga: Udinus Semarang hadiahkan penyumbang medali SEA Games beasiswa S2