Jakarta (ANTARA) - Setelah sekian lama, akhirnya kelompok Autobots kini Kembali lagi memulai petualangannya melalui film “Transformers: Rise of the Beast”.

Akan tetapi, film “Transformers” kali ini tidak memiliki begitu banyak kaitan dengan film-film sebelumnya. Sehingga, para penonton yang belum pernah menonton “Transformers” sebelumnya akan dengan mudah memahami alur cerita dari “Transformers: Rise of the Beast”.

Tak hanya kelompok Autobots pimpinan Optimus Prime yang berlaga dalam film kali ini. Kelompok Maximals pimpinan Optimus Primal juga tampil. Mereka adalah sekawanan robot berbentuk hewan yang juga bersembunyi di Bumi setelah planetnya diserang oleh Unicron.

Kisah dari film ini bermula pada tahun 1994, dimana seorang mantan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat bernama Noah Diaz (diperankan oleh Anthony Ramos) berusaha melakukan yang terbaik untuk menghidupi keluarganya setelah dia kehilangan pekerjaannya.

Di tengah usahanya berusaha untuk bisa mendapatkan uang demi keluarganya, Noah pun tanpa sengaja berada di balik kemudi Autobot Mirage (disuarakan oleh Pete Davidson). Noah akhirnya bertemu dengan kawanan Autobot lainnya, yakni Optimus Prime (disuarakan oleh Peter Cullen), Bumblebee dan Arcee (disuarakan oleh Liza Koshy).

Noah mau tak mau harus bergabung bersama para Autobot untuk menyelamatkan dunia mereka dan juga Bumi. Namun di sisi lain, di museum arkeologi di Pulau Ellis, seorang peneliti bernama Elena Wallace (diperankan Dominique Fishback) tanpa sadar memicu suar alien yang tersembunyi di dalam patung kuno.

Mengindahkan panggilan Elena dengan suarnya, Noah dan Autobots tiba tepat waktu saat Terrocon Scourge yang jahat (disuarakan oleh Peter Dinklage) menyerang museum tempat Elena bekerja. Mereka pun kemudian bertempur untuk memperebutkan sebuah artefak yang mampu memanggil Unicorn (disuarakan oleh Colman Domingo) yang merupakan pelahap dunia.

Sayangnya para Autobots yang dibantu oleh Noah dan Elena gagal merebut artefak itu saat Terrocon berusaha mencurinya. Di tengah perjalanan Autobots dan Elena serta Noah dalam merebut kembali artefak tersebut, mereka pun bertemu dengan sekelompok Maximals.

Para Maximals ternyata memegang potongan lain dari artefak tersebut yang merupakan kunci untuk Autobots bisa pulang ke tempat asal mereka di Cybertron. Namun jika Unicorn bisa menemukan potongan kunci itu, maka Cybertron dan Bumi akan musnah dilahap olehnya.

Cuplikan film "Transformers: Rise of the Beast" (ANTARA/HO)

Seperti yang sudah dijelaskan, film “Transformers: Rise of the Beast” memiliki alur cerita baru. Hal ini bisa menjadi keunggulan atau kekurangan dari seri Transformers kali ini. Sebab, jalan cerita “Transformers: Rise of the Beast” membuat film-film sebelumnya menjadi kurang masuk akal.

Namun sisi baiknya, penonton baru dapat dengan mudah memahami Transformers karena film ini juga memiliki penjelasan-penjelasan di awal. Sayangnya, alur dari kisah kali ini mudah ditebak oleh penonton jika memperhatikan film ini sejak pertama dimulai.

Meskipun demikian, film ini memiliki animasi yang mulus, dan aksi-aksi yang memuaskan penonton. Beberapa adegan dramatis film ini juga mampu memainkan emosi penonton.

Film ini juga berhasil memperkenalkan beberapa robot-robot barunya dengan penggambaran karakter yang menarik, salah satunya adalah Mirage yang merupakan sebuah mobil Porsche 911.

Dia merupakan Autobot yang cukup banyak tampil di film ini. Karakter Mirage yang ramah dan mudah bergaul menjadikan Autobot ini paling menyenangkan dibandingkan dengan yang lain.

Karakter Mirage juga sangat pas disandingkan dengan sosok Noah Diaz. Mereka pun tampak sebagai sepasang sahabat yang keren dan kompak, sehingga berhasil menarik perhatian penonton dalam film ini.

Dalam film kali ini, Noah Diaz juga tidak seperti karakter manusia protagnis Transformers live-action lainnya. Noah digambarkan tinggal di sebuah apartemen kecil bersama adik laki-laki dan ibunya. Sehingga penonton pun sebagian besar akan merasa relate dengan Noah.

Tak hanya Mirage, “Transformers: Rise of the Beast” kali ini juga menghadirkan karakter robot wanita. Hal ini juga menjadi perbedaan yang menonjol dalam film tersebut.

Selain Autobots Arcee yang digambarkan sebagai sebuah sepeda motor wanita, muncul pula karakter wanita dari kawanan Maximal, yakni Airazor. Satu lagi karakter wanita hadir dari kelompok Terroccon bernama Nightbird yang berperan sebagai salah satu antagonis di kisah kali ini.

Begitu banyak hal baru dari Transformers yang mengejutkan penonton di serinya kali ini. Setting “Transformers: Rise of the Beast” yang berada di tahun 1994 juga memberikan banyak warna baru. Para pembuat film banyak memperkenalkan musik, gaya, budaya, dan mode ke dalam dunia Transformers kali ini.

Mobil-mobil lawas pun banyak ditampilkan, sehingga menambah kesan nostalgia. Misalnya saja, seperti mobil Nissan Skyline yang sangat langka.

“Transformers: Rise of the Beast” akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia, mulai Rabu, 7 Juni 2023. Film garapan Steven Caple Jr. ini diperankan oleh Anthony Ramos, Dominique Fishback, Luna Lauren Velez, Dean Scott Vazquez, Tobe Nwigwe, Peter Cullen, Ron Perlman, Peter Dinklage, Michelle Yeoh, dan Liza Koshy.

Selain itu, film ini juga dibintangi oleh John DiMaggio, David Sobolov, Michaela Jae Rodriguez, Pete Davidson, Colman Domingo, Cristo Fernandez, dan Tongayi Chirisa.


Baca juga: Film "Guardians of The Galaxy Vol. 3", kisah haru penyelamatan Rocket


Pewarta : Lifia Mawaddah Putri
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024