Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Blora kembali menyerahkan santunan dan kali ini kepada empat penerima.

Santunan tersebut diserahkan di sela Festival Potensi Investasi sekaligus Bursa Kerja, Selasa (6/6).

Pada Festival Potensi Investasi yang diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-2 Mall Pelayanan Publik DPMPTSP  sekaligus JobFair Diperinaker Blora dihadiri Forkompinda, Ketua Deskranada, Wakil Ketua DPRD, serta dimeriahkan dengan gerai pameran yang diikuti OPD, BUMN, BUMD, instansi vertikal dan Perusahaan Strategis 

Santunan Program Jaminan Kematian tersebut diserahkan Bupati Blora Arief Rohman dan kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho didampingi Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Blora Andy Heriamsah  diterima oleh para ahli waris penerima. 

"Dalam kesempatan ini, kami menyerahkan empat santunan. Seluruhnya Program Jaminan Kematian," kata Nugroho. Sampai dengan bulan April ini kami sudah membayarkan manfaat sebesar Rp27.175.950.386

Keempat ahli waris penerima tersebut  yakni atas nama Suhenk (atas nama peserta Soedjono), Jumari (peserta Kasdi), Siti Marfuah (peserta Jayus), dan Djiem (peserta Samad). 

Nugroho menjelaskan dari empat penerima tersebut, tiga peserta di antaranya merupakan perangkat desa dan satu lainnya merupakan juru parkir.

"Kami berharap santunan yang diterima oleh ahli waris dapat dimanfaatkan sebaik baiknya. Ini sekaligus sebagai bentuk bukti nyata yang didapatkan dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Nugroho.

Nugroho menegaskan pentingnya seluruh masyarakat pekerja dapat ter-cover dengan jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga saat terjadi risiko yang tidak diinginkan, setidaknya tidak muncul warga miskin baru akibat risiko yang dialami kepala keluarga.

Sementara itu Andy menjelaskan coverage BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Blora saat ini baru mencapai 29,82 persen, segmentasi terkecil pada Pekerja Bukan Penerima Upah sejumlah 7,86 persen dari Total Angkatan Kerja di Kabupaten Blora sejumlah 312.449 pekerja.
Ini menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder terkait dan perlunya dukungan Pemkab Blora agar universal coverage meningkat, seperti memberikan perlindungan kepada pekerja rentan dengan 1 Desa 100 pekerja rentan, Petani Tembakau, Tenaga Lini Lapangan BKKBN, BPD,Linmas dan Relawan BPBD, " demikian Andy. ***

Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024