Solo (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan SMAN 9 Surakarta siap menerima siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
 
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jateng Wilayah VII Suratno di Solo, Rabu, mengatakan saat ini tahapan izin untuk sekolah baru tersebut sudah turun.
 
"Kami sudah proses mengusulkan daya tampung, zonasi, dan sebagainya. Insyaallah nanti PPDB tahun 2023 kami buka. Meski demikian, untuk petunjuk teknis PPDB 2023 belum turun untuk SMAN 9," katanya.
 
Disinggung mengenai daya tampung, dikatakannya, saat ini dalam tahap pengusulan sehingga belum dapat dipastikan jumlahnya.
 
"Baru kami usulkan, saya tidak mau berandai-andai dulu. Usulannya tiga rombel (rombongan belajar), per rombel 36 siswa, sebenarnya antara 20-36 siswa," katanya.
 
Ia mengatakan SMAN 9 Surakarta tersebut nantinya menempati bekas gedung SDN Mojo. Meski demikian, pada tahap awal siswa SMAN 9 dan SDN Mojo masih akan berdampingan mengingat gedung sekolah untuk SDN Mojo juga masih dalam tahap pembangunan.
 
Terkait dengan guru yang akan mengajar di SMAN 9 Surakarta akan diambilkan dari beberapa sekolah sekitar.
 
"Ambil dari beberapa SMA negeri di Solo, misalnya SMAN 5 dan gabungan dari beberapa SMA," katanya.
 
Sebelum SMAN 9 Surakarta dibuka, siswa yang akan melanjutkan ke jenjang SMA melalui jalur zonasi kesulitan memperoleh sekolah karena lokasi tempat tinggal yang jauh dari SMAN terdekat.
 
"Untuk jalur prestasi bisa masuk SMAN 2, SMAN 3. Afirmasi juga bisa masuk Solo, yang nggak bisa kan hanya zonasinya," katanya.
 
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan pembukaan sekolah baru akan diprioritaskan untuk siswa dari Kota Solo.
 
"Kami utamakan yang Solo dulu. Solo saja kurang masa dikasihkan yang lain," katanya.

Baca juga: Pemkab Batang pastikan PPDB SMP bebas dari titipan

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024