Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah setempat untuk bersikap hidup sederhana dan menjadi teladan bagi kehidupan masyarakat.

"ASN harus sederhana, kita harus jadi teladan. Karena kesederhanaan itu yang melunakkan hati masyarakat. Kita tidak dilihat dari kekayaan, punya mobil atau rumah yang hebat, tapi bagaimana kita berbagi kepada sesama," kata dia dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Senin.

Ia mengatakan hal itu saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2023 tingkat Kota Magelang di halaman belakang kantor pemkot setempat.

Ia menjelaskan anggaran Pemkot Magelang juga diarahkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat dengan harapan bisa menekan angka kemiskinan dan pengangguran.

"Kita ingin menekan angka kemiskinan sampai nol persen, walaupun itu sulit. Demikian juga kita tekan pengangguran, masyarakat harus berpenghasilan. Itu yang harus dikerjakan. Anggaran diarahkan ke sana. Kita digaji negara, maka harus mewujudkan itu bersama-sama," katanya.

Menurut dia, setiap komponen memiliki tanggung jawab dalam tugas masing-masing atau tidak dibebankan hanya pada satu organisasi perangkat daerah (OPD). 

Ia menyebut lurah sebagai "wali kota" di tingkat kelurahan memiliki tanggung jawab dan harus peka dengan sekitarnya.

"Data harus valid. Lurah punya tanggung jawab. Kalau ada warga yang kurang mampu harus dibantu," katanya.

Pada kesempatan itu, Aziz membacakan amanat Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika RI Mahfud MD pada peringatan Harkitnas 2023 dengan tema "Semangat Untuk Bangkit".

 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024