Pekalongan (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengusulkan tambahan anggaran untuk alokasi pemeliharaan rutin palang pintu kereta api di 4 pos jalur perlintasan langsung (JPL) yang menjadi kewenangan Dinas Perhubungan setempat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Soesilo di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pihaknya setiap tahun mendapat alokasi anggaran Rp20 juta yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Anggaran Rp20 juta itu digunakan untuk pemeliharaan palang kereta api untuk 4 pos jalur perlintasan langsung. Jika saat kondisi sarana dan prasarana masih aman memang belum perlu ditambah. Namun demikian, kami perlu melakukan pembaharuan agar perjalanan kereta api maupun keselamatan pengguna jalan berjalan lancar dan aman," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas Sugeng Hardi Widiyanto mengatakan sebanyak 4 pos jalur perlintasan langsung itu berada di Gamer, Dekoro, Tirto, dan Pusri.

"Adapun pemeliharaan rutin ini bisa digunakan untuk penggantian aki dan palang pintu yang rusak karena ulah pengendara maupun faktor cuaca. Pada tahun ini sudah ada 2 palang pintu kereta yang diperbaiki yang masing-masing menghabiskan dana Rp3,5 juta," katanya.

Dikatakan, pada palang pintu kereta api yang mengalami kerusakan otomatis maka akan menggunakan sistem kerja manual sehingga harus ada petugas penjaga yang siaga menutup dan membuka palang pintu KA.

Karena itu, kata dia, pihaknya berupaya bisa mendapatkan alokasi tambahan anggaran untuk pemeliharaan palang pintu kereta api maupun sarana dan prasarana di jalur perlintasan langsung KA.

"Adapun, untuk besaran tambahan anggaran, kami masih melakukan kajian perhitungan. Kami berharap Pemerintah Kota Pekalongan dan DPRD menyetujui usulan itu," katanya. 

Baca juga: Dua KA baru beroperasi dari Solobalapan mulai 1 Juni

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024