Semarang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat menilai figur Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umum mampu mendongkrak bakal calon anggota legislatif dari kalangan milenial.
"Kami berbangga karena bukan kami yang mencari bacaleg, melainkan Partai Demokrat yang dicari, terutama milenial," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Semarang Danur Rispriyanto di Semarang, Kamis.
Ditemui di sela pendaftaran bacaleg dari Partai Demokrat Kota Semarang di Kantor KPU setempat, Danur menyebutkan keterwakilan kalangan milenial dalam bacaleg mencapai 30 persen.
Artinya, dari 50 bacaleg yang didaftarkan Partai Demokrat Kota Semarang pada Pemilu 2024 sebesar 30 persen adalah kalangan milenial dan anak-anak muda.
"Mungkin afiliasi dari Pak Ketua Umum AHY yang segmennya juga milenial sehingga mereka ingin membesarkan Partai Demokrat, khususnya di Kota Semarang," katanya.
Sebagai pengurus, kata dia, DPC Partai Demokrat Kota Semarang memberikan wadah dan tempat bagi kalangan milenial untuk bisa turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat sejak dini.
"Sedari sekarang mereka sudah turun ke bawah memperkenalkan diri kepada masyarakat untuk dilaporkan (keluhan masyarakat, red.) kepada Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kota Semarang," katanya.
Dari aspirasi, keluhan, dan harapan masyarakat tersebut, kata Danur, nantinya akan dikolaborasikan dengan jajaran legislatif agar bisa direalisasikan.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyoe Winarto menyebutkan target perolehan kursi pada Pemilu 2024 di DPRD Kota Semarang sebanyak 12 kursi.
"Masalah target, kami ingin yang terbaik di Kota Semarang. Kalau dirata-rata kami menargetkan 12 kursi. Jadi, di tiap dapil (daerah pemilihan) ada dua kursi. Itu target yang harus dicapai," katanya.
Untuk latar belakang bacaleg, sosok yang akrab disapa Liluk itu, menjelaskan bahwa latar belakangnya sangat beragam, mulai tokoh masyarakat, pengusaha, hingga mahasiswa.
"Bacaleg yang termuda usianya 21 tahun dari Dapil III, mahasiswa," pungkasnya.
Baca juga: Demokrat Jateng sebut pengajuan PK untuk jegal pencapresan Anies Baswedan
"Kami berbangga karena bukan kami yang mencari bacaleg, melainkan Partai Demokrat yang dicari, terutama milenial," kata Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Semarang Danur Rispriyanto di Semarang, Kamis.
Ditemui di sela pendaftaran bacaleg dari Partai Demokrat Kota Semarang di Kantor KPU setempat, Danur menyebutkan keterwakilan kalangan milenial dalam bacaleg mencapai 30 persen.
Artinya, dari 50 bacaleg yang didaftarkan Partai Demokrat Kota Semarang pada Pemilu 2024 sebesar 30 persen adalah kalangan milenial dan anak-anak muda.
"Mungkin afiliasi dari Pak Ketua Umum AHY yang segmennya juga milenial sehingga mereka ingin membesarkan Partai Demokrat, khususnya di Kota Semarang," katanya.
Sebagai pengurus, kata dia, DPC Partai Demokrat Kota Semarang memberikan wadah dan tempat bagi kalangan milenial untuk bisa turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat sejak dini.
"Sedari sekarang mereka sudah turun ke bawah memperkenalkan diri kepada masyarakat untuk dilaporkan (keluhan masyarakat, red.) kepada Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kota Semarang," katanya.
Dari aspirasi, keluhan, dan harapan masyarakat tersebut, kata Danur, nantinya akan dikolaborasikan dengan jajaran legislatif agar bisa direalisasikan.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyoe Winarto menyebutkan target perolehan kursi pada Pemilu 2024 di DPRD Kota Semarang sebanyak 12 kursi.
"Masalah target, kami ingin yang terbaik di Kota Semarang. Kalau dirata-rata kami menargetkan 12 kursi. Jadi, di tiap dapil (daerah pemilihan) ada dua kursi. Itu target yang harus dicapai," katanya.
Untuk latar belakang bacaleg, sosok yang akrab disapa Liluk itu, menjelaskan bahwa latar belakangnya sangat beragam, mulai tokoh masyarakat, pengusaha, hingga mahasiswa.
"Bacaleg yang termuda usianya 21 tahun dari Dapil III, mahasiswa," pungkasnya.
Baca juga: Demokrat Jateng sebut pengajuan PK untuk jegal pencapresan Anies Baswedan