Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, memberikan layanan suntikan vaksin meningitis pada 715 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada akhir Mei 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didit Wisnuhardanto di Batang, Selasa, mengatakan pemberian vaksin meningitis ini sebagai langkah antisipasi dan menjaga imunitas jamaah calon haji agar tetap prima selama menjalani proses ibadah di Tanah Suci.
"Di sana (Arab Saudi) merupakan daerah endemi meningitis dan pada saat pelaksanaan ibadah nantinya akan ada jutaan orang yang datang dalam satu waktu sehingga para jamaah calon haji Indonesia perlu antisipasi agar tidak terpapar virus penyakit itu," katanya.
Ia mengatakan pentingnya jamaah calon haji mendapatkan vaksin meningitis karena mereka akan beribadah bersama lebih dari 2 juta jamaah lainnya dari seluruh dunia.
Selain pemberian vaksin meningitis, kata dia, pihaknya menyarankan agar jamaah calon haji mendapatkan vaksinasi influenza berbayar secara resmi sebesar Rp150 ribu per calon haji.
"Kendati demikian hal ini hanya sekadar saran saja. Akan tetapi lebih baik jika jamaah calon haji mendapatkan vaksin tersebut," katanya.
Dikatakan, ada beberapa jenis influenza yang jika sampai menyerang tubuh manusia akan berdampak menimbulkan demam, badan nyeri, hingga tidak bisa menjalankan rangkaian ibadah.
"Seandainya calon haji terpapar influenza memang gejala atau efek yang dirasakan tidak terlalu parah. Kendati demikian, sebaiknya jamaah calon haji mendapatkan vaksinasi influenza agar tidak mengganggu proses ibadah di Tanah Suci," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didit Wisnuhardanto di Batang, Selasa, mengatakan pemberian vaksin meningitis ini sebagai langkah antisipasi dan menjaga imunitas jamaah calon haji agar tetap prima selama menjalani proses ibadah di Tanah Suci.
"Di sana (Arab Saudi) merupakan daerah endemi meningitis dan pada saat pelaksanaan ibadah nantinya akan ada jutaan orang yang datang dalam satu waktu sehingga para jamaah calon haji Indonesia perlu antisipasi agar tidak terpapar virus penyakit itu," katanya.
Ia mengatakan pentingnya jamaah calon haji mendapatkan vaksin meningitis karena mereka akan beribadah bersama lebih dari 2 juta jamaah lainnya dari seluruh dunia.
Selain pemberian vaksin meningitis, kata dia, pihaknya menyarankan agar jamaah calon haji mendapatkan vaksinasi influenza berbayar secara resmi sebesar Rp150 ribu per calon haji.
"Kendati demikian hal ini hanya sekadar saran saja. Akan tetapi lebih baik jika jamaah calon haji mendapatkan vaksin tersebut," katanya.
Dikatakan, ada beberapa jenis influenza yang jika sampai menyerang tubuh manusia akan berdampak menimbulkan demam, badan nyeri, hingga tidak bisa menjalankan rangkaian ibadah.
"Seandainya calon haji terpapar influenza memang gejala atau efek yang dirasakan tidak terlalu parah. Kendati demikian, sebaiknya jamaah calon haji mendapatkan vaksinasi influenza agar tidak mengganggu proses ibadah di Tanah Suci," katanya.