Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dipilih menjadi tuan rumah Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kabupaten Banyumas Periode Muktamar 48 bertajuk "Memajukan Banyumas, Mencerahkan Semesta".
Acara pembukaan Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah yang digelar pada Sabtu (6/3) sore itu menampilkan berbagai acara, antara lain pawai ta’aruf drum band sekolah Muhammadiyah, dendang HW Guru PAUD 'Aisyiyah se-Banyumas, Paduan Suara Gema Surya Suara UMP, Hadroh SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto, dan tari Saman Pondok Pesantren Zam-Zam Cilongok.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan lapak Sunmor UMP, dan 3.000 porsi dapur umum yang terdiri dari bakso, jajanan Banyumas, dan wedangan.
"Kami bersyukur UMP ketempatan untuk Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Banyumas. Sekali lagi saya katakan, UMP adalah rumah Persyarikatan dan mudah-mudahan UMP sebagai amal usaha yang maju berkembang pesat bersamaan dengan persyarikatan Muhammadiyah dan Aisiyah,” kata Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso.
Ia juga optimistis Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Banyumas akan terselenggara dengan baik.
“Saya optimistis penuh persyarikatan, semangat membawa pesan untuk memajukan persyarikatan, mencerahkan bangsa, serta membangun kemajuan untuk peradaban bangsa,” tegasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Dr Ibnu Hasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang telah mendukung kegiatan Musda PDM dan Pengurus Daerah 'Aisyiyah (PDA) Banyumas.
“Terima kasih semuanya, pemerintah daerah Banyumas, teman-teman ortom, pimpinan amal usaha. Sekali lagi guru-guru kami, terima kasih. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan Mohon maaf selama dua periode kami di dalam memimpin Daerah Muhammadiyah Banyumas banyak kekurangan,” jelasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Banymas Dr Zakiyah mengatakan 'Aisiyah akan terus mencetak para calon-calon pemimpin bangsa calon-calon pemimpin agama yang mampu menggerakkan bangsa untuk memacu kebaikan.
“Alhamdulillah untuk musda kali ini diselenggarakan tepat setelah bulan yang penuh berkah, semoga keberkahan bulan Ramadhan kemarin dan bulan Syawal ini berimbas kepada berkahnya Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di masyarakat. Sekecil apa pun, sesederhana apa pun yang diberikan oleh Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, serta membangun bangsa untuk membangun Banyumas, sesuai dengan slogan kita saat ini adalah memajukan Banyumas dan mencerahkan semesta,” ungkapnya.
Baca juga: Tiga mahasiswa UMP lolos beasiswa IISMA 2023
Lebih lanjut, dia mengatakan musda adalah permusyawaratan tertinggi yang ada di Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di wilayah Kabupaten. Oleh karena itu pentingnya Musda itu akan menjadi kebijakan untuk ke depan 'Aisyiyah dan Muhammadiyah berkiprah di masyarakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua elemen yang sudah membantu dan kerja sama dengan Aisyiyah dan Muhammadiyah yang telah membangun Muhammadiyah Banyumas,” katanya.
Dr Zakiyah juga mengharapkan kepemimpinan kedepan lebih kreatif inovatif. Kepemimpinan yang demikian adalah sesuai yang diinginkan oleh Nabi yaitu kepemimpinan yang ada perubahan yang signifikan terhadap perubahan zaman sesuai dengan tuntutan zaman apa yang akan dituntut.
“Kepemimpinan yang akan datang diharapkan lebih mampu membawakan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang lebih berkemajuan dalam menerangkan gerakan Islam yang bersifat mencerahkan dan memajukan umat yang dapat menggerakkan memotivasi dan mendinamisasi organisasi kepemimpinan transformatif yang spirit Rasulullah SAW yang membawa perubahan sebagai jalan kemajuan sepanjang jalan. Sepanjang acara Islam dan untuk membangun perdamaian bangsa,” paparnya.
Dalam kesempatannya Dr Zakiyah juga selalu mendoakan Universitas Muhammadiyah Purwokerto menjadi universitas yang selalu ada di hati masyarakat yang selalu menjadi kepercayaan masyarakat dan kemudian mampu melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa mampu melahirkan manusia-manusia yang mau kesadaran untuk menggerakkan masyarakat kepada kebaikan dan Itulah sebenarnya visi dan misinya Muhammadiyah.(tgr)
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto gelar halalbihalal bersama Ketua PWM Jateng
Baca juga: Gema Surya Suara UMP raih juara pada Festival Seni Pertunjukan Indonesia
Acara pembukaan Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah yang digelar pada Sabtu (6/3) sore itu menampilkan berbagai acara, antara lain pawai ta’aruf drum band sekolah Muhammadiyah, dendang HW Guru PAUD 'Aisyiyah se-Banyumas, Paduan Suara Gema Surya Suara UMP, Hadroh SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto, dan tari Saman Pondok Pesantren Zam-Zam Cilongok.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan lapak Sunmor UMP, dan 3.000 porsi dapur umum yang terdiri dari bakso, jajanan Banyumas, dan wedangan.
"Kami bersyukur UMP ketempatan untuk Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Banyumas. Sekali lagi saya katakan, UMP adalah rumah Persyarikatan dan mudah-mudahan UMP sebagai amal usaha yang maju berkembang pesat bersamaan dengan persyarikatan Muhammadiyah dan Aisiyah,” kata Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso.
Ia juga optimistis Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Banyumas akan terselenggara dengan baik.
“Saya optimistis penuh persyarikatan, semangat membawa pesan untuk memajukan persyarikatan, mencerahkan bangsa, serta membangun kemajuan untuk peradaban bangsa,” tegasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Dr Ibnu Hasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang telah mendukung kegiatan Musda PDM dan Pengurus Daerah 'Aisyiyah (PDA) Banyumas.
“Terima kasih semuanya, pemerintah daerah Banyumas, teman-teman ortom, pimpinan amal usaha. Sekali lagi guru-guru kami, terima kasih. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan Mohon maaf selama dua periode kami di dalam memimpin Daerah Muhammadiyah Banyumas banyak kekurangan,” jelasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Banymas Dr Zakiyah mengatakan 'Aisiyah akan terus mencetak para calon-calon pemimpin bangsa calon-calon pemimpin agama yang mampu menggerakkan bangsa untuk memacu kebaikan.
“Alhamdulillah untuk musda kali ini diselenggarakan tepat setelah bulan yang penuh berkah, semoga keberkahan bulan Ramadhan kemarin dan bulan Syawal ini berimbas kepada berkahnya Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di masyarakat. Sekecil apa pun, sesederhana apa pun yang diberikan oleh Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, serta membangun bangsa untuk membangun Banyumas, sesuai dengan slogan kita saat ini adalah memajukan Banyumas dan mencerahkan semesta,” ungkapnya.
Baca juga: Tiga mahasiswa UMP lolos beasiswa IISMA 2023
Lebih lanjut, dia mengatakan musda adalah permusyawaratan tertinggi yang ada di Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di wilayah Kabupaten. Oleh karena itu pentingnya Musda itu akan menjadi kebijakan untuk ke depan 'Aisyiyah dan Muhammadiyah berkiprah di masyarakat.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua elemen yang sudah membantu dan kerja sama dengan Aisyiyah dan Muhammadiyah yang telah membangun Muhammadiyah Banyumas,” katanya.
Dr Zakiyah juga mengharapkan kepemimpinan kedepan lebih kreatif inovatif. Kepemimpinan yang demikian adalah sesuai yang diinginkan oleh Nabi yaitu kepemimpinan yang ada perubahan yang signifikan terhadap perubahan zaman sesuai dengan tuntutan zaman apa yang akan dituntut.
“Kepemimpinan yang akan datang diharapkan lebih mampu membawakan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang lebih berkemajuan dalam menerangkan gerakan Islam yang bersifat mencerahkan dan memajukan umat yang dapat menggerakkan memotivasi dan mendinamisasi organisasi kepemimpinan transformatif yang spirit Rasulullah SAW yang membawa perubahan sebagai jalan kemajuan sepanjang jalan. Sepanjang acara Islam dan untuk membangun perdamaian bangsa,” paparnya.
Dalam kesempatannya Dr Zakiyah juga selalu mendoakan Universitas Muhammadiyah Purwokerto menjadi universitas yang selalu ada di hati masyarakat yang selalu menjadi kepercayaan masyarakat dan kemudian mampu melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa mampu melahirkan manusia-manusia yang mau kesadaran untuk menggerakkan masyarakat kepada kebaikan dan Itulah sebenarnya visi dan misinya Muhammadiyah.(tgr)
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto gelar halalbihalal bersama Ketua PWM Jateng
Baca juga: Gema Surya Suara UMP raih juara pada Festival Seni Pertunjukan Indonesia