Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menyatakan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN Tahun 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sudah mencapai 90 persen.
"Dengan kerja sama, sinergi dari kementerian dan lembaga, dan juga dari semua aparat yang terlibat, alhamdulillah persiapan sampai dengan hari ini sudah mencapai 90 persen," kata Setya dalam Dialog FMB9 Kesiapan KTT ASEAN 2023 yang diikuti secara dalam jaringan di Jakarta, Jumat.
Sedangkan 10 persen persiapan lainnya, kata Setya, akan dilakukan mendekati agenda puncak KTT ASEAN yang berlangsung pada 10 dan 11 Mei 2023.
"Persiapan yang 10 persennya lagi adalah persiapan-persiapan yang memang harus disiapkan H-1. Misalnya, bunga basah, kemudian pengaturan meja dan kursi. Itu bisa kita lakukan H-1 karena pada hari sebelumnya venue masih digunakan untuk acara-acara yang lain," ujarnya.
Setya memerinci rangkaian kegiatan KTT ASEAN 2023 sejatinya sudah dimulai pada 6 Mei 2023.
"Rangkaiannya dimulai dari tanggal 6 Mei sebetulnya. Kedatangan dari permanent representative ASEAN, kemudian sekretariat ofisial, dan delegasi di Labuan Bajo," kata dia.
Kemudian, pada 7 Mei akan ada pertemuan Committee of Permanent Representative (CPR) ASEAN yang diselenggarakan di Golo Mori. Setelah itu, pada 8 Mei akan diselenggarakan pertemuan SOM (Senior Officials Meeting) ASEAN di tempat yang sama.
"Kita sudah siapkan MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition) Golo Mori; infrastrukturnya, didukung oleh banyak pihak termasuk BUMN, PUPR, dan lain-lain," ujar Setya.
Dia menjelaskan pada 9 Mei akan diselenggarakan ASEAN Foreign Ministers Meeting yang bertempat di Hotel Ayana.
"KTT-nya baru akan mulai tanggal 10 Mei di Hotel Meruorah. Kita sudah siapkan (Hotel Meruorah) mulai dari sekarang. Hanya kira-kira ada 10 persen persiapan yang belum kita lakukan, kita akan lakukan mendekati hari H itu," terang Setya.
Di samping itu, pada tanggal 10 Mei juga akan digelar spouse programme di Puncak Waringin.
"Sampai sekarang ada 6 spouses yang akan hadir, dan masih kita tunggu kemungkinan yang lain akan bisa hadir dalam spouse programme tersebut," sebut Setya.
Lebih lanjut, setelah acara pertemuan di Hotel Meruorah selesai, para petinggi ASEAN akan menikmati keindahan matahari terbenam dengan berlayar menuju Pulau Bidadari. Kemudian, agenda dilanjutkan dengan welcoming dinner di Hotel Ayana pada malam harinya.
"Ada juga beberapa pertemuan yang lain yang akan kita fasilitasi di tanggal 11 Mei," kata Setya.
Rangkaian acara KTT ASEAN 2023 nantinya akan ditutup dengan press briefing oleh Presiden RI Joko Widodo di Hotel Bintang Flores.
"Seluruh acara akan ditutup dengan press briefing oleh Bapak Presiden. Bapak Presiden akan menuju Hotel Bintang Flores dan di sana akan memberikan briefing kepada seluruh media yang hadir," jelas dia.
Baca juga: Tarian "Tiba Meka" siap sambut 11 kepala negara dan delegasi KTT ke-42 ASEAN
"Dengan kerja sama, sinergi dari kementerian dan lembaga, dan juga dari semua aparat yang terlibat, alhamdulillah persiapan sampai dengan hari ini sudah mencapai 90 persen," kata Setya dalam Dialog FMB9 Kesiapan KTT ASEAN 2023 yang diikuti secara dalam jaringan di Jakarta, Jumat.
Sedangkan 10 persen persiapan lainnya, kata Setya, akan dilakukan mendekati agenda puncak KTT ASEAN yang berlangsung pada 10 dan 11 Mei 2023.
"Persiapan yang 10 persennya lagi adalah persiapan-persiapan yang memang harus disiapkan H-1. Misalnya, bunga basah, kemudian pengaturan meja dan kursi. Itu bisa kita lakukan H-1 karena pada hari sebelumnya venue masih digunakan untuk acara-acara yang lain," ujarnya.
Setya memerinci rangkaian kegiatan KTT ASEAN 2023 sejatinya sudah dimulai pada 6 Mei 2023.
"Rangkaiannya dimulai dari tanggal 6 Mei sebetulnya. Kedatangan dari permanent representative ASEAN, kemudian sekretariat ofisial, dan delegasi di Labuan Bajo," kata dia.
Kemudian, pada 7 Mei akan ada pertemuan Committee of Permanent Representative (CPR) ASEAN yang diselenggarakan di Golo Mori. Setelah itu, pada 8 Mei akan diselenggarakan pertemuan SOM (Senior Officials Meeting) ASEAN di tempat yang sama.
"Kita sudah siapkan MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition) Golo Mori; infrastrukturnya, didukung oleh banyak pihak termasuk BUMN, PUPR, dan lain-lain," ujar Setya.
Dia menjelaskan pada 9 Mei akan diselenggarakan ASEAN Foreign Ministers Meeting yang bertempat di Hotel Ayana.
"KTT-nya baru akan mulai tanggal 10 Mei di Hotel Meruorah. Kita sudah siapkan (Hotel Meruorah) mulai dari sekarang. Hanya kira-kira ada 10 persen persiapan yang belum kita lakukan, kita akan lakukan mendekati hari H itu," terang Setya.
Di samping itu, pada tanggal 10 Mei juga akan digelar spouse programme di Puncak Waringin.
"Sampai sekarang ada 6 spouses yang akan hadir, dan masih kita tunggu kemungkinan yang lain akan bisa hadir dalam spouse programme tersebut," sebut Setya.
Lebih lanjut, setelah acara pertemuan di Hotel Meruorah selesai, para petinggi ASEAN akan menikmati keindahan matahari terbenam dengan berlayar menuju Pulau Bidadari. Kemudian, agenda dilanjutkan dengan welcoming dinner di Hotel Ayana pada malam harinya.
"Ada juga beberapa pertemuan yang lain yang akan kita fasilitasi di tanggal 11 Mei," kata Setya.
Rangkaian acara KTT ASEAN 2023 nantinya akan ditutup dengan press briefing oleh Presiden RI Joko Widodo di Hotel Bintang Flores.
"Seluruh acara akan ditutup dengan press briefing oleh Bapak Presiden. Bapak Presiden akan menuju Hotel Bintang Flores dan di sana akan memberikan briefing kepada seluruh media yang hadir," jelas dia.
Baca juga: Tarian "Tiba Meka" siap sambut 11 kepala negara dan delegasi KTT ke-42 ASEAN