Temanggung (ANTARA) - Kepolisian Resor Temanggung mengamankan sejumlah pelajar dari sekolah menengah kejuruan (SMK) yang berbeda diduga akan terlibat tawuran.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi di Temanggung, Senin, sejumlah pelajar dari dua sekolah berbeda di Kabupaten Temanggung tersebut terpaksa diamankan oleh petugas dari Polsek Jumo pada Senin dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.

Ia mengungkapkan awal mula para pelajar SMK tersebut diamankan adalah ketika petugas dari Polsek Jumo memperoleh informasi dari warga bahwa di sekitar Pertigaan Braman, Desa Jambon, Kecamatan Gemawang terdapat sejumlah remaja yang membawa senjata tajam.

Petugas langsung mendatangi lokasi dan mendapati tiga unit sepeda motor dalam kondisi rusak. Saat dilakukan penyisiran, petugas mendapatkan delapan pelajar yang membawa senjata tajam.

"Dugaan kami, mereka hendak melangsungkan aksi tawuran. Oleh karena itu, seluruh pelajar beserta barang bukti kami amankan ke Mapolsek Jumo," katanya.

Agus Puryadi menuturkan berdasar hasil pemeriksaan dan pengakuan para pelajar, senjata tajam yang terdiri atas jenis celurit dan pedang tersebut memang dibawa oleh beberapa orang dari mereka.

"Mereka kami amankan beserta barang bukti senjata tajam dan sepeda motor yang berada di lokasi. Kami akan berikan pembinaan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami akan menindak tegas para pelaku yang mengganggu ketenteraman masyarakat. Termasuk aksi tawuran antarpelajar," katanya. 

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024