Semarang (ANTARA) - Arus kendaraan dari arah barat atau Jakarta yang masuk ke Jawa Tengah melalui gerbang Tol Kalikangkung Semarang, sejak Kamis pagi ini hingga sore, masih relatif tinggi namun lancar.
"Kendaraan yang masuk tetap padat, tapi antrean tidak panjang," kata Kepala Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Iptu Rudyanto.
Dari data antara pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, kata dia, jumlah kendaraan yang masuk masih mencapai sekitar 6.800 unit.
Meski demikian, dalam perhitungan kendaraan tiap dua jam, tidak ada yang melebihi tujuh ribu kendaraan seperti hari sebelumnya.
Kelancaran arus yang masuk melalui Kalikangkung tersebut, menurut dia, tidak terlepas dari kebijakan pengelola tol yang memaksimalkan seluruh gardu tol dan ditambah penggunaan mobile reader untuk mempercepat transaksi.
"Satu gardu bisa ditambah dengan empat mobile reader," katanya.
Pada sore hingga malam, kata dia, arus kendaraan masih akan mengalir, terlebih bus-bus sudah mulai melintas masuk.
Menurut dia, pemberlakuan jalir satu arah dari Jakarta hingga gebang Tol Kalikangkung juga masih akan diberlakukan sampai batas waktu yang belum dipastikan.
"Kendaraan yang masuk tetap padat, tapi antrean tidak panjang," kata Kepala Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Iptu Rudyanto.
Dari data antara pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, kata dia, jumlah kendaraan yang masuk masih mencapai sekitar 6.800 unit.
Meski demikian, dalam perhitungan kendaraan tiap dua jam, tidak ada yang melebihi tujuh ribu kendaraan seperti hari sebelumnya.
Kelancaran arus yang masuk melalui Kalikangkung tersebut, menurut dia, tidak terlepas dari kebijakan pengelola tol yang memaksimalkan seluruh gardu tol dan ditambah penggunaan mobile reader untuk mempercepat transaksi.
"Satu gardu bisa ditambah dengan empat mobile reader," katanya.
Pada sore hingga malam, kata dia, arus kendaraan masih akan mengalir, terlebih bus-bus sudah mulai melintas masuk.
Menurut dia, pemberlakuan jalir satu arah dari Jakarta hingga gebang Tol Kalikangkung juga masih akan diberlakukan sampai batas waktu yang belum dipastikan.