Kudus (ANTARA) - Seratusan pelajar dari kelompok bermain dan taman kanak-kanak Al Manaar Kudus diajarkan bersedekah sayuran terhadap pengguna jalan dengan menyiapkan 150-an bungkus sayuran, Jumat.
Sayuran yang dibagikan kepada masyarakat luas, yakni ada sawi putih, kacang panjang, terong ungu, wortel, kubis, seledri, daun bawang dan ada tambahan tahu serta tempe.
Seratusan pelajar tersebut berjajar di tepi jalan untuk membagikan bungkusan berisi sayuran kepada pengguna jalan di Jalan Diponegoro Kudus.
Ahmad Subchan, salah satu pengguna jalan di Kudus, mengakui berterima kasih diberi sayuran sehingga nantinya bisa dimasak untuk persiapan buka puasa.
"Lumayan untuk hari ini tidak perlu belanja sayuran karena sudah mendapatkan sayuran gratis," ujarnya.
Menurut Kepala KB dan TK Al Manaar Kudus Ima Latifah di Kudus, siswanya memang diajarkan berbagi, terlebih saat bulan puasa tentunya banyak pahalanya.
Dana yang dibelikan sayuran tersebut, kata dia, merupakan hasil dari tabungan anak setiap harinya.
"Kegiatan sosial seperti ini tidak hanya kali ini, karena sebelumnya saat terjadi bencana banjir mereka juga melakukan hal serupa. Termasuk pada pertengahan puasa juga membagikan takjil," ujarnya.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut bisa melatih anak-anak ketika dewasa kelak terbiasa membantu orang lain yang membutuhkan.
"Jiwa sosial anak memang perlu ditumbuhkan sejak dini, sehingga ketika dewasa akan memiliki rasa empati yang besar terhadap orang lain yang membutuhkan bantuan," ujarnya.
Alasan memilih sayuran, kata Ima karena lebih praktis dibagikan dan bermanfaat bagi rumah tangga bisa dimasak untuk buka puasa. Sedangkan jumlah anak yang dilibatkan ada 110 anak dari KB dan TK.
Baca juga: Petani Temanggung sedekah 8.000 paket sayuran
Sayuran yang dibagikan kepada masyarakat luas, yakni ada sawi putih, kacang panjang, terong ungu, wortel, kubis, seledri, daun bawang dan ada tambahan tahu serta tempe.
Seratusan pelajar tersebut berjajar di tepi jalan untuk membagikan bungkusan berisi sayuran kepada pengguna jalan di Jalan Diponegoro Kudus.
Ahmad Subchan, salah satu pengguna jalan di Kudus, mengakui berterima kasih diberi sayuran sehingga nantinya bisa dimasak untuk persiapan buka puasa.
"Lumayan untuk hari ini tidak perlu belanja sayuran karena sudah mendapatkan sayuran gratis," ujarnya.
Menurut Kepala KB dan TK Al Manaar Kudus Ima Latifah di Kudus, siswanya memang diajarkan berbagi, terlebih saat bulan puasa tentunya banyak pahalanya.
Dana yang dibelikan sayuran tersebut, kata dia, merupakan hasil dari tabungan anak setiap harinya.
"Kegiatan sosial seperti ini tidak hanya kali ini, karena sebelumnya saat terjadi bencana banjir mereka juga melakukan hal serupa. Termasuk pada pertengahan puasa juga membagikan takjil," ujarnya.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut bisa melatih anak-anak ketika dewasa kelak terbiasa membantu orang lain yang membutuhkan.
"Jiwa sosial anak memang perlu ditumbuhkan sejak dini, sehingga ketika dewasa akan memiliki rasa empati yang besar terhadap orang lain yang membutuhkan bantuan," ujarnya.
Alasan memilih sayuran, kata Ima karena lebih praktis dibagikan dan bermanfaat bagi rumah tangga bisa dimasak untuk buka puasa. Sedangkan jumlah anak yang dilibatkan ada 110 anak dari KB dan TK.
Baca juga: Petani Temanggung sedekah 8.000 paket sayuran