Semarang (ANTARA) - Pasokan listrik yang aman dan andal menjadi kebutuhan masyarakat selaku konsumen tenaga listrik saat ini, termasuk pada bulan Ramadhan hingga tiba hari Raya Idul Fitri 2023.
PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi Semarang senantiasa berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan keandalan pasokan listrik, khususnya pada jalur transmisi tegangan tinggi dan tegangan ekstra-tinggi di wilayah Kabupaten Semarang, Kudus, Rembang, dan sekitarnya.
Manager UPT Semarang Titi Murdiyati mengatakan PLN melalui UPT Semarang telah melakukan sejumlah upaya untuk menjaga keandalan peralatan dan jaringan baik di sisi transmisi maupun Gardu Induk.
“Berbagai proses kerja telah kami lakukan untuk menjaga peralatan dan jaringan agar beroperasi dengan optimal, contohnya dengan kegiatan inspeksi rutin dan pemeliharan secara periodik. Kegiatan tersebut dilakukan baik di tower, jaringan tegangan 150 kV dan 500 kV, maupun gardu induk di wilayah kerja UPT Semarang," terang Titi.
Titi menambahkan PLN juga memiliki regu kerja khusus yaitu tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan atau PDKB. Tim tersebut telah dilatih dan memiliki kompetensi khusus sehingga dapat melakukan kegiatan pemeliharaan, seperti penggantian peralatan yang rusak atau perbaikan lainnya tanpa perlu memadamkan arus listrik. Alhasil, pelanggan dan masyarakat tetap dapat menikmati pasokan listrik walaupun sedang ada kegiataan pemeliharaan.
Salah satu kegiatan tersebut adalah pekerjaan pemeliharaan aset Gardu Induk (GI) 150 kV Semen Indonesia. Sejumlah personel gabungan diterjunkan untuk melakukan kegiatan pemeliharaan aset GI, seperti pengecekan mekanik dan tuas-tuas peralatan, penggantian suku cadang yang rusak atau usang, serta inspeksi penuh performa peralatan penunjang GI lainnya.
"Selama kurang lebih satu hari, tim PDKB PLN UPT Semarang telah menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan satu Bay Pemutus Jaringan di GI 150 kV Semen Indonesia. Hal ini sangat berdampak positif untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi pelanggan PLN di daerah Rembang khususnya di kawasan industri PT Semen Indonesia (Persero) karena jalur yang dilakukan pemeliharaan menyuplai ke daerah tersebut," ungkap Titi.
Sejalan dengan misi mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, PLN UPT Semarang memberikan atensi khusus untuk jalur tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi yang menyuplai langsung ke kawasan industri atau sentra perekonomian yang lain.
"Dengan kontinuitas pasokan listrik ke sana, diharapkan seluruh kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian, baik di dalam perusahaan maupun di lingkungan sekitarnya," demikian Titi menutup keterangan tertulisnya.
PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi Semarang senantiasa berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan keandalan pasokan listrik, khususnya pada jalur transmisi tegangan tinggi dan tegangan ekstra-tinggi di wilayah Kabupaten Semarang, Kudus, Rembang, dan sekitarnya.
Manager UPT Semarang Titi Murdiyati mengatakan PLN melalui UPT Semarang telah melakukan sejumlah upaya untuk menjaga keandalan peralatan dan jaringan baik di sisi transmisi maupun Gardu Induk.
“Berbagai proses kerja telah kami lakukan untuk menjaga peralatan dan jaringan agar beroperasi dengan optimal, contohnya dengan kegiatan inspeksi rutin dan pemeliharan secara periodik. Kegiatan tersebut dilakukan baik di tower, jaringan tegangan 150 kV dan 500 kV, maupun gardu induk di wilayah kerja UPT Semarang," terang Titi.
Titi menambahkan PLN juga memiliki regu kerja khusus yaitu tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan atau PDKB. Tim tersebut telah dilatih dan memiliki kompetensi khusus sehingga dapat melakukan kegiatan pemeliharaan, seperti penggantian peralatan yang rusak atau perbaikan lainnya tanpa perlu memadamkan arus listrik. Alhasil, pelanggan dan masyarakat tetap dapat menikmati pasokan listrik walaupun sedang ada kegiataan pemeliharaan.
Salah satu kegiatan tersebut adalah pekerjaan pemeliharaan aset Gardu Induk (GI) 150 kV Semen Indonesia. Sejumlah personel gabungan diterjunkan untuk melakukan kegiatan pemeliharaan aset GI, seperti pengecekan mekanik dan tuas-tuas peralatan, penggantian suku cadang yang rusak atau usang, serta inspeksi penuh performa peralatan penunjang GI lainnya.
"Selama kurang lebih satu hari, tim PDKB PLN UPT Semarang telah menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan satu Bay Pemutus Jaringan di GI 150 kV Semen Indonesia. Hal ini sangat berdampak positif untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi pelanggan PLN di daerah Rembang khususnya di kawasan industri PT Semen Indonesia (Persero) karena jalur yang dilakukan pemeliharaan menyuplai ke daerah tersebut," ungkap Titi.
Sejalan dengan misi mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, PLN UPT Semarang memberikan atensi khusus untuk jalur tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi yang menyuplai langsung ke kawasan industri atau sentra perekonomian yang lain.
"Dengan kontinuitas pasokan listrik ke sana, diharapkan seluruh kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian, baik di dalam perusahaan maupun di lingkungan sekitarnya," demikian Titi menutup keterangan tertulisnya.