Cilacap (ANTARA) - Organisasi yang mewadahi pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijaya Kusuma (SPP PWK) lahir pada 18 Maret 2003, kini usianya mencapai 20 tahun. 

Bertepatan dengan momentum Ramadan 1444 Hijriah, SPP PWK mewujudkan rasa syukur atas pencapaian usia 20 dengan kegiatan berbuka puasa bersama, tausiyah, serta santunan kepada anak yatim dan duafa di Gedung Patra Graha, Cilacap, Kamis (6/3). 

Acara tersebut dihadiri General Manager PT KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama bersama jajaran manajemen, Ketua Umum SPP PWK, dan struktur pengurus serta aktivis SPP PWK. 

Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Bidang Evaluasi Kinerja dan Implementasi Good Corporate Goverment (GCG), Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Hermawan Budiantoro yang hadir mewakili Presiden FSPPB bersama Bendahara I FSPPB Gatot Nursito. 

Ketua Umum SPP PWK Cilacap Titok Dalimunthe mengharapkan pada usianya yang ke-20, SPP PWK semakin kuat menghadapi tantangan pekerja ke depan dan konsisten mengawal kelangsungan bisnis perusahaan. 

Selain itu, pihaknya menyatakan siap bersinergi dengan pekerja waktu tidak tertentu (PWTT) holding maupun subholding di Pertamina.

"20 tahun SPP PWK bukan akhir perjuangan mengayomi pekerja secara holding. Pada masa usia yang baru saja beranjak dari remaja dan tengah kuat-kuatnya, apalagi dengan melihat kondisi saat ini, SPP PWK bertekad membentuk sebuah sinergi antara organisasi dan manajemen agar dapat terjalin kesatuan dan persatuan, serta saling menguatkan dibarengi dengan semangat korsa yang lebih menggelora," jelasnya.

Menyikapi hal itu, Hermawan Budiantoro membenarkan pernyataan Titok dan mengingatkan agar perjuangan menghadapi segala tantangan sebaiknya disertai doa agar mendapatkan kekuatan lebih dari Allah SWT. 

Baca juga: Energi Berbagi, Pekerja Kilang Cilacap sasar masyarakat Kampung Laut

"Saya berharap SPP PWK dapat berkontribusi lebih banyak lagi kepada perusahaan dan mampu menjaga GCG tanpa konflik kepentingan sebagai tanggung jawab terhadap negara dan Tuhan YME," tegasnya. 
 
Sementara itu, GM PT KPI RU IV Edy Januari Utama menyambut baik niat penguatan sinergi antara SPP PWK dan manajemen. Ia berpesan agar SPPWK tetap mendukung prinsip 4P1O yang meliputi Perekonomian, PSO, Profit, Pionir dan Oriented.

Adapun kegiatan berbagi yang dilakukan pada rangkaian HUT SPP PWK, menurut Edy, merupakan langkah yang tepat sebagai ejawantah rasa syukur organisasi. 

Dalam tausiyahnya, K.H. Hasan Makarim menyebut pentingnya keberadaan SPP PWK untuk mengawal proses bisnis dan aktivitas perusahaan. Ia mengingatkan adanya 3 tahapan hidup, yaitu input, proses, dan output

"Maka awali segala sesuatu dengan niat, lakukan, dan nikmati hasilnya. Penting untuk disadari bahwa kesempurnaan adalah mutlak bukan milik kita, karena tidak semua hasil sesuai dengan yang diharapkan, maka sertai doa dengan berserah diri," pesannya. 
 
Rangkaian peringatan HUT Ke-20 SPP PWK diakhiri doa dan berbuka puasa bersama serta simbolis pemberian santunan yang diserahkan Ketua Umum SPP PWK kepada perwakilan pengurus Lembaga Amil Zakat Cilacap (LAZC).

Baca juga: BDI RU IV Cilacap bagikan 9.000 paket takjil
Baca juga: Direktur SDM & PB PT KPI pantau pelaksanaan TA Kilang Cilacap
 

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024