Semarang (ANTARA) - PT Jasa Marga mengimbau pemudik menggunakan mobil listrik pada Lebaran 2023 ini menyiapkan rencana perjalanan dengan baik. Jasa Marga menyiapkan sejumlah lokasi pengisian baterai sepanjang tol Trans Jawa.
"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, baterai terisi full, kalau perlu bawa baterai cadangan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana di Semarang, Selasa.
Menurut dia, Jasa Marga telah menyiapkan 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai tempat istirahat di sepanjang tol Trans Jawa.
Ia menyebut SPKLU tersebar di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang, Jagorawi, Palikanci, Semarang-Batang, Semarang-Solo, dan Semarang-Ngawi, baik di jalur A maupun B.
Menurut dia, antisipasi kebutuhan untuk pengisian daya di tempat peristirahatan juga telah disiapkan.
Ia menjelaskan jika memang ada kendaraan listrik yang kehabisan daya di jalan tol maka telah disiapkan mobil derek untuk mengangkut ke tempat istirahat dengan SPKLU terdekat.
Termasuk, lanjut dia, antisipasi jika terjadi kepadatan di tempat beristirahat saat masa arus mudik.
Ia menambahkan mekanisme tentang penggunaan mobil listrik untuk mudik masih akan menunggu arahan dari pemerintah dan kepolisian.
"Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, baterai terisi full, kalau perlu bawa baterai cadangan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana di Semarang, Selasa.
Menurut dia, Jasa Marga telah menyiapkan 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai tempat istirahat di sepanjang tol Trans Jawa.
Ia menyebut SPKLU tersebar di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang, Jagorawi, Palikanci, Semarang-Batang, Semarang-Solo, dan Semarang-Ngawi, baik di jalur A maupun B.
Menurut dia, antisipasi kebutuhan untuk pengisian daya di tempat peristirahatan juga telah disiapkan.
Ia menjelaskan jika memang ada kendaraan listrik yang kehabisan daya di jalan tol maka telah disiapkan mobil derek untuk mengangkut ke tempat istirahat dengan SPKLU terdekat.
Termasuk, lanjut dia, antisipasi jika terjadi kepadatan di tempat beristirahat saat masa arus mudik.
Ia menambahkan mekanisme tentang penggunaan mobil listrik untuk mudik masih akan menunggu arahan dari pemerintah dan kepolisian.